Dalam beberapa kajian ilmiah telah menunjukkan bahwa senyawa yang ada di dalam buah nanas dapat mengurangi resiko kanker.
Hal itu disebabkan karena nanas bisa mengurangi stres oksidatif dan juga peradangan kelompok enzim.
Adapun kelompok enzim pencernaan itu disebut sebagai bromelin.
BACA JUGA: Mengenal 10 Kota Terpadat yang Ada di Dunia
Yang mana kelompok enzim tersebut juga bermanfaat untuk mencegah kanker.
Bromelin diyakini dapat menekan pertumbuhan sel kanker, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Nanas yang dianggap sebagai salah satu bahan yang digunakan untuk pengobatan tradisional selama berabad-abad.
Buah ini mengandung berbagai macam vitamin mineral serta enzim yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
BACA JUGA: Dibalik Pesona Teluk Kiluan Lampung, Ada Legenda Cagar Budaya
Banyaknya kandungan vitamin C dalam nanas juga bisa melindungi orang yang mengonsumsinya dari gejala flu.
Nanas yang mengandung senyawa mangan yang dikenal baik untuk kesehatan tulang.
Manfaat tersebut bisa didapatkan dari mengonsumsi buah nanas supaya tulang lebih sehat.
Dalam sebuah studi yang dilakukan selama sembilan minggu, penelitian tersebut menunjukkan bahwa 98 anak yang dibagi menjadi tiga kelompok.
BACA JUGA: Tampil Keren, Ini Tiga Rekomendasi Jam Tangan Sport yang Cocok untuk Pria Berumur
Kemudian mereka dibagi dengan jumlah nanas yang berbeda, hal itu menunjukkan status kekebalan tubuh yang berbeda pula.
Dan setelah dilakukan penelitian, anak-anak ini menunjukkan bahwa mereka memiliki resiko infeksi virus dan bakteri yang jauh lebih rendah .