Kisah Nabi Sulaiman AS dan Ratu Balqis Dari Negeri Saba

Sabtu 17-06-2023,17:00 WIB
Reporter : Ajeng Monika Selis
Editor : Alam Islam

Ratu Balqis memberikan surat dari Raja Sulaiman kepada para penasihatnya, tapi setelah membaca surat itu raut wajah mereka tampak marah.

Ratu Balqis pun meminta pendapat para penasihatnya tentang isi surat dari Raja Sulaiman.

BACA JUGA: Tak Hanya Eropa, Ini 3 Suku Bermata Biru di Indonesia

Dalam asumsinya, mereka berpikiran bahwa Raja Sulaiman meminta perang jika tidak mau tunduk atas apa yang dituliskan dalam suratnya.

Sang Ratu lantas memiliki ide dengan memberikan hadiah yang banyak dan mewah untuk Raja Sulaiman.

Tujuan dikirimkannya hadiah-hadiah itu supaya Raja Sulaiman mengubah pikirannya dan tidak jadi peperangan antara kedua kerajaan.

Kemudian pada keesokan harinya, utusan Ratu Balqis berangkat menuju istana raja Sulaiman di Palestina sambil membawa hadiah yang banyak dan mewah.

BACA JUGA: 7 Daerah Penghasil Wanita Cantik di Indonesia, Dua Ada di Sumatera

Sesampainya para Utusan Ratu Balqis di hadapan Raja Sulaiman, namun semuanya ditolak.

“Aku tidak perlu semua hadiah-hadiah ini, apa yang Allah subhanahuwata'ala berikan kepadaku lebih dari semua ini,” kata Raja Sulaiman kepada utusan Ratu Balqis dari Kerajaan Saba.

“Pulanglah kalian katakan kepada Ratu Balqis apabila dia dan rakyat Sabah tidak mau menyembah Allah, maka aku dan bala tentaraku akan menghancurkan kalian,” lanjut Raja Sulaiman.

Akhirnya kedua utusan Ratu Balqis pun pulang ke negerinya dengan perasaan sedih dan takut. 

BACA JUGA: Jupiter Berulah, Tata Surya Hampir Punya Dua Matahari? Ternyata Ini Penyebabnya

Sesampainya di istana, mereka segera melaporkan apa yang terjadi dan pesan yang disampaikan oleh Raja Sulaiman.

Sang ratu terkejut karena semua hadiahnya ditolak dan akhirnya Ratu Balqis mencari cara lain untuk menghadapi Raja Sulaiman. 

Sebab jika nekat berperang, sudah jelas pasukannya akan kalah telak.

Kategori :