Namun hingga undian yang ketiga, nama Nabi Yunus yang tetap keluar.
BACA JUGA: Rekomendasi Makanan yang Efektif Turunkan Berat Badan
Melihat kenyataan itu, Nabi Yunus pun pasrah karena merasa bahwa hal itu akan lebih baik supaya yang lain terselamatkan.
Meskipun Nabi Yunus berserah diri sebab dirasanya hal itu mungkin sudah menjadi takdirnya.
Tapi tak sedikit dari penumpang kapal yang melihatnya dengan perasaan tidak rela.
Kemudian Nabi Yunus bersiap untuk turun dari kapal, beliau menatap ombak yang bergulung-gulung.
BACA JUGA: 7 Wisata Alam Gunung di Jawa Tengah, Ada Prau yang Jadi Primadona
Dihadapan ombak itu beliau berdoa kepada Allah, tentang kemungkinan namanya keluar dari undian tadi.
Hal itu adalah balasan bagi orang yang memiliki sikap pengecut dan tidak sabar dalam menghadapi ujian dakwah.
Tak lama setelah Nabi Yunus menceburkan diri ke dalam lautan, muncul seekor paus yang siap menelannya.
Maha Suci Allah. Nabi Yunus tak mati tenggelam di dalam lautan yang ombaknya sampai bergulung-gulung tersebut.
BACA JUGA: Simak, Inilah Manfaat yang Dimiliki Ikan Dori, Salah Satunya Ternyata Baik untuk Jantung
Nabi Yunus pingsan selama beberapa hari di dalam perut ikan paus.
Lalu saat membuka mata yang Nabi Yunus rasakan adalah kegelapan dalam jiwa dan raganya.
Dirinya dipenuhi perasaan bersalah kepada Allah, dan itu selalu menghantuinya.
Tubuhnya tidak berdaya karena tidak ada asupan makanan selama berada di dalam perut ikan paus.