Ada juga pendapat lain dari Ibnu Athiyah dalam tafsirnya, yang mengatakan bahwa syafaat yang dimiliki oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam itu hanya ada dua saja.
Pertama adalah syafaat umum yang mampu mengeluarkan umat manusia yang berdosa dari dalam neraka.
Lalu syafaat yang kedua diperuntukkan bagi Rasul dan nabi-nabi lain serta kalangan ulama.
Kemudian ada juga pendapat yang dikemukakan Al-Qadhi lyadh tentang syafaat yang akan diberikan oleh Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam pada hari kiamat kelak.
BACA JUGA:Rekomendasi Makanan yang Efektif Turunkan Berat Badan
Al-Qadhi lyadh menyebut ada lima syafaat, pertama adalah syafaat yang sifatnya umum.
Lalu syafaat yang kedua adalah yang memungkinkannya memasukkan suatu kaum ke dalam surga tanpa hisab.
Ada juga syafaat yang diberikan kepada umatnya yang berdosa dan seharusnya masuk neraka.
Kemudian ada syafaat yang memungkinkan beliau untuk mengeluarkan umatnya yang berdosa dari dalam neraka.
BACA JUGA:Ragam Tumbuhan Herbal Ini Ternyata Ampuh Atasi Bau Mulut
Golongan umatnya yang berdosa itu bisa keluar dari dalam neraka apabila Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam memberikan syafaatnya.
Lalu syafaat yang kelima adalah yang memungkinkannya menambah dan meninggikan derajat penghuni surga.
Pada hari kiamat kelak, umat yang mengikuti ajaran tauhid yang meng-esakan Allah.
Mereka akan mendapatkan syafaat dari Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam.
BACA JUGA:Kisah Nabi Luth dan Perjuangannya Melawan Kaum Sodom
Syafaat yang diberikan oleh Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wa sallam juga pernah dijelaskan dalam sebuah buku.