BACA JUGA:Mengenal Batu Kalimaya, Mulai Dari Serajah Hingga Khasiat yang Dimiliki
Hal itu sejalan sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah SWT, Al-Qur’an Surat al-Mudatsir ayat 42 sampai 44.
“Apakah yang menyebabkan kamu masuk ke dalam (neraka) Saqar?,” (Q.S Al-Mudatsir ayat 42).
“Mereka menjawab, ‘Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat,” (Q.S Al-Mudatsir ayat 43).
“Dan kami (juga) tidak memberi makan orang miskin,” (Q.S Al-Mudatsir ayat 44).
BACA JUGA:Simak Yuk, Ini Dia Cara Menambahkan Berat Badan dengan Sehat dan Efektif
Kemudian dijelaskan kembali dalam Al-Qur’an Surat Al-Mudatsir ayat 48, yang artinya:
“Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafaat (pertolongan) dari orang-orang yang memberikan syafaat,” (Q.S Al-Mudatsir ayat 48).
Rasulullah akan memberikan syafaatnya secara umum tanpa memandang umatnya mukmin atau kafir.
Namun ada perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang siapakah yang akan mendapatkan syafaat dari Rasulullah.
BACA JUGA:Pesona Menakjubkan Wisata Pantai Gigi Hiu di Lampung
An-Naqqasy mengatakan ada tiga macam syafaat yang dimiliki oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam.
Syafaat yang pertama adalah yang bersifat umum dan diperuntukkan bagi seluruh umat manusia.
Kemudian yang kedua adalah syafaat untuk menyegerakan mereka supaya cepat masuk ke dalam surga.
Lalu yang ketiga adalah syafaat yang diberikan kepada orang-orang yang melakukan dosa besar.
BACA JUGA:Yuk Amalkan, Menjelang Idul Adha Meraih Keberkahan dengan Puasa