Lebih lanjut menurut Tony, dengan adanya momentum pembangunan ekonomi di Provinsi Lampung pada tahun 2022, yang tercermin dalam pertumbuhan ekonomi sebesar 4,28 persen (year on year), serta dengan telah dicabutnya status Pandemi Covid-19, pengaruh peredaran uang tunai terhadap perekonomian akan semakin meningkat.
"Perkembangan ini sejalan dengan mulai meningkatnya aktivitas konsumsi masyarakat, kegiatan usaha hingga investasi di Provinsi Lampung," tuturnya.(*)