“Akibat perbuatan kambing-kambing milik tuan ini, akibatnya warga kami gagal panen hari ini,”.
Nabi Daud pun kembali bertanya tentang kebenaran atas apa yang dikatakan tuan pemilik kebun itu.
BACA JUGA: Fakta-Fakta Menarik Tentang Bulan di Angkasa
“Wahai tuan pemilik kambing benarkah itu?,” tanya Nabi Sulaiman kepada pemilik hewan ternak tersebut.
Si pemilik hewan ternak itu pun membenarkan ulah kambing-kambingnya yang telah merusak kebun.
Namun di pemilik hewan ternak kembali menjelaskan bahwa hal itu diluar dugaannya.
“Wahai Raja, ini kali pertama terjadi. Biasanya kambing-kambing itu tidak pernah mencari makan di kebun orang,”jawab pemilik hewan ternak itu.
BACA JUGA: Daerah Penghasil Batu Akik Terbaik di Lampung
Akhirnya kembali berkata si pemilik kebun yang meminta ganti rugi, namun si pemilik kambing merasa keberatan.
“Saya telah meminta ganti rugi kepada tuan ini, namun dia merasa keberatan,”ujar pemilik kebun.
“Akhirnya kami memutuskan untuk menemui Anda, sebab kami yakin Raja dapat berlaku adil dalam menyikapi persoalan ini,” sambung pemilik kebun.
Raja Daud mendengarkan penjelasan dari kedua orang ini dengan seksama.
BACA JUGA: Rekomendasi Makanan yang Efektif Turunkan Berat Badan
Begitu juga dengan anaknya yakni Sulaiman yang menyimak percakapan mereka sedari tadi.
Nabi Daud pun memberikan solusi atas persoalan yang sedang dihadapi keduanya.
“Setelah aku mendengarkan penjelasan kalian, aku memutuskan bahwa tuan pemilik kambing harus menyerahkan kambing-kambingnya sebagai ganti atas kerusakan kebun,” ujar Nabi Sulaiman kepada keduanya.