BERAU, RADARLAMPUNG.CO.ID – Gaung menjaga lingkungan telah lama terdengar. Banyak bukti nyata diperlihatkan berbagai perusahaan di Indonesia untuk ambil bagian dalam melawan perubahan iklim.
Tak sekedar membuat bumi tetap asri, langkah menjaga lingkungan juga ikut memberikan nilai secara ekonomi.
Setelah sukses menanam 10.000 bibit mangrove di Kecamatan Muaragembong Kabupaten Bekasi, BRI kembali hadir melalui Program BRI Peduli Grow & Green melakukan penanaman 2.500 bibit durian di Berau, Kalimantan Timur.
Dalam program ini, BRI berkolaborasi dengan Yayasan Bakau Manfaat Universal menyalurkan bantuan 2.500 bibit pohon durian bagi para petani di Kampung Tanjung Barat, Kecamatan Biduk-biduk, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur.
BACA JUGA: Innalillahiwainnailaihirojiun, Jamaah JKG 17 Asal Lampung Wafat di Arofah
Program ini mencakup penanaman bibit pohon durian, replantasi bila terdapat bibit yang gagal tumbuh, monitoring tanaman hingga perhitungan penyerapan karbon.
“Ini merupakan program pertama dari BRI buat kami. Kami sangat sangat senang sekali,” ungkap Sekretaris Kelompok Tani Berkah Usaha Sejahtera Samsul Bahri (39 tahun).
Samsul menceritakan, Kelompok Tani Berkah Usaha Sejahtera berdiri pada tahun 2022 dengan anggota berjumlah 30 (tiga puluh) orang.
Para petani tidak hanya menanam bibit pada lahan pribadi tetapi juga pada tanaman-tanaman pertanian dari program pemerintah.
Program BRI Peduli Grow & Green merupakan program jangka panjang tanaman selama jangka waktu 4 (empat) tahun.
Kelompok tani bertugas mempersiapkan lahan, penanaman, monitoring hingga pendataan perkembangan pohon.
Hingga akhirnya saat pohon berbuah dapat dimanfaatkan hasilnya untuk menignkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam Program BRI Peduli Grow & Green bantuan yang diberikan berupa bibit dan perawatan tanaman selama jangka waktu 4 (empat) tahun.
BACA JUGA: Nama Helmi Hasan Salip Tokoh Besar Lampung di Bursa Kandidat Balon Gubernur