Sesuai dengan aturan yang berlaku. Jangan sampai kebanggan dirusak dengan perbuatan tercela atau melakukan pelanggaran hukum.
"Jadilah pemimpin yang baik, adil dan bijaksana. Ikuti segala aturan yang berlaku,” tegasnya.
Dengan begitu, terus Dewi Handajani, pengabdian sebagai kepala pekon selama enam tahun ke depan akan berkah.
”Diberi keselamatan dan kesuksesan dalam memimpin pekon,”ujarnya.
BACA JUGA: Mutasi Perwira Menengah, Mantan Kabag Ops Satbrimob Jadi Satu-satunya Kapolres Perempuan di Lampung
Kemudian sebagai kepala pekon harus tunduk pada aturan aturan yang ada.
Seperti halnya warga negara dan masyarakat lainnya. Mesti taat hukum.
Tidak merasa dirinya lebih tinggi dari hukum di Indonesia.
”Karena itu, sekali lagi saya minta dan imbau, ikuti aturan. Bertindak sesuai norma kepatutan jauhi narkoba,” sebut dia.
BACA JUGA: Mantap! Kabupaten Pringsewu Lampung Raih Predikat Inovatif
”Saya ulangi kembali. Jauhi narkoba. Karena narkoba adalah musuh kita semua,” tandasnya.
Terlebih saat ini adalah momen peringatan Hari Anti Narkotika Internasional.
Karena itu Dewi Handajani mengajak mewujudkan Indonesia Bersinar (bersih narkoba) dengan perang melawan kejahatan narkotika.
Dewi Handajani juga mengajak seluruh masyarakat, tidak hanya kepala pekon, untuk menjadi pribadi lebih baik dan maksimal dalam segala unsur kehidupan.
BACA JUGA: Subhanallah! Ini Ciptaan Allah yang Tidak Akan Hancur Pada Hari Kiamat
Setidaknya ada enam poin pesan yang disampaikan Bupati Dewi Handajani.