Selain itu, jejak dakwah Islam di Banten juga Berawal dimasjid ini desainnya yang unik dan klasik mampu menjadi daya tarik para wisatawan lokal maupun luar kota.
7. Mesjid Agung Banten
Mesjid Agung Banten berlokasi di Jalan Banten Lama, Serang, Banten yang dijadikan sebagai cagar budaya.
Pengunjung biasanya ingin mengetahui seluk beluk masjid yang didirikan oleh sultan Maulana Hasanuddin pada tahun 1550 sampai 1570 oleh putra pertama sunan gunung Djati.
Kemudian, pembangunan masjid dilanjutkan oleh puteranya yakni Sultan Maulana Yusuf yang menjadi raja kedua kerajaan Banten. Pada masa ini, Masjid Agung Banten dibangun dengan gaya Jawa.
BACA JUGA:Mengenal Batu Zamrud Sebagai Simbol Keharmonisan dan Kesuksesan
Akan tetapi, ada kabar masyarakat Bahwa pada tahun 1632, seorang arsitek Cina bernama Cek Ban Cut (Tjek Ban Tjut) menambahkan menara setinggi 24 meter di Komplek Masjid.
Pada Periode yang sama, Tiyamah (Paviliun) bergaya Eropa yang dirancang oleh lucaaasz Cardeel, orang Belanda yang masuk Islam dibangun di Kompleks Masjid.
8. Kompleks pemakaman Kesultanan Banten
Pada Sisi Utara Masjid Agung Banten terdapat Kompleks Kesultanan Banten.
9. Museum situs kepurbakalaan Banten Lama
Museum situs kepurbakalaan berdiri pada tanggal 19 Juli 1985 di desa Banten Kecamatan Kasemen, Serang, Banten memang terbilang paling muda dibanding tempat-tempat bersejarah lainnya.
BACA JUGA:Kode Redeem FF Rabu 28 Juni 2023 Berhadiah Grenade Pineapple Fizz Free Fire Gratis
Anda ingin mengetahui cerita kerajaan islam Banten pada abad ke-16 hingga abad ke-19 bisa diketahui Museum situs kepurbakalaan Banten Lama.
Bahkan ada yang belum terkuak sampai saat ini. Akan tetapi Pada museum situs kepurbakalaan Banten Lama , Pengunjung akan mendapatkan informasi seputar garis besar terhadap kehidupan sehari sehari dan juga sejarahnya penduduk kerajaan Islam di Banten.
Demikianlah, 9 Tempat Wisata Religi di Banten cocok Referensi Libur Lebaran Idul Adha, mulai dari Ziarah Makam Keramat hingga Masjid Agung.