Sebagaimana yang dijelaskan Imam Abu al-Qasim Sulaiman bin Ahmad al-Thabraniy.
Di dalam kitabnya yang bertajuk ‘Kitab al-Du’a’ yang berisi kumpulan doa-doa.
Doa di dalam kitab tersebut banyak terkumpul terkait bacaan Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam.
Ada lebih dari tiga puluh riwayat tentang doa Rasulullah saat mendengar kumandang adzan.
BACA JUGA:Menunggu Hilal Dari Sang Cukong
Bacaan pertama yang dibaca Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam saat mendengar adzan.
Yaitu bacaan yang di dalamnya berisikan tentang penegasan tauhid.
Di dalamnya pula terdapat doa tentang kesukarelaan untuk menyembah Allah sebagai Tuhan.
Selain itu ada bacaan yang berisi pengakuan Islam sebagai Agama.
BACA JUGA:Gadai Kendaraan di Pegadaian: Persyaratan dan Cara Pengajuan Pinjaman
Serta bacaan yang di dalamnya menegaskan pengakuan bahwa Muhammad adalah seorang Nabi utusan Allah.
Hal ini sejalan dengan hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam al-Hakim, Imam Ibnu Majjah,dan Imam Ibnu Abi Syaibah.
Bahwasannya Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:
“Barang siapa yang berucap ketika adzan: ‘Asyhadu alla ilaaha illallah wahdahu la syarika lah, radlitu billahi rabba wab il-islami dina wa bi-muhammadin nabiyya’, maka diampuni dosanya,”.
BACA JUGA:Gadai Emas di Pegadaian, Keunggulan dan Persyaratan
Berikut ini merupakan arti dari bacaan doa yang diucapkan Rasulullah tersebut: