“Anugerahilah Muhammad wasilah (tempat yang luhur) dan fadhilah (keutamaan),”.
“Bangkitkanlah dia pada kedudukan yang terpuji, sebagaimana yang telah engkau janjikan,”.
BACA JUGA:Mengenal Lapisan-Lapisan yang Menyusun Bumi
Ada juga doa yang dibaca khusus ketika adzan magrib berkumandang.
Di dalamnya berisi sambutan atas hadirnya malam dan berlalunya siang.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam al-Hakim, Imam Abu Dawud dan Imam Baihaqi.
Dari Ummu Salamah berkata bahwa Rasulullah mengajarkannya supaya mengucapkan doa ketika adzan magrib.
BACA JUGA:Geger Penemuan Trisula Pusaka Senjata Dewa Siwa di Jawa Tengah
“Allahumma hadza iqbalu lailika wa idbaru naharika wa ashwatu du’atika faghfir li,” yang artinya:
“Ya Allah, ini adalah saat di mana Malam-Mu datang. Siang-Mu berlalu dan lantunan doa kepada-Mu dipanjatkan, maka ampunilah aku,”.
Selain itu ada juga amalan yang menyerupai ucapan muadzin dari awal hingga akhir.
Sebagaimana dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Khuzaimah, Imam al-Hakim, Imam al-Nasai, Imam Ahmad dan juga Imam Abu Ya’la.
BACA JUGA:Mengenal Teori-Teori Tentang Pembentukan Alam Semesta
Dari Abu Basyr yang mengatakan bahwa ia mendengar Abu al-Malih bercerita dari Abdullah bin ‘Utbah.
Dari Ummu Habibah, bahwasannya Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam berucap sebagaimana muadzin mengumandangkan adzan.
Itulah doa-doa yang diucapkan oleh Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam ketika mendengar adzan.