Untuk gempa tektonik ini biasanya banyak terjadi di wilayah yang berada di sepanjang batas lempeng.
Di sepanjang batas lempeng tektonik seperti di daerah subduction zone itulah yang biasanya terjadi gempa.
Sebagai pengetahuan, subduction zone itu sendiri merupakan sebuah daerah.
Dimana salah satu lempeng tektonik akan terangkat atau tertarik ke bawah lempeng lainnya.
BACA JUGA: Daftar Samudera yang Ada di Dunia
Biasanya, di wilayah yang terletak di sepanjang batas lempeng tektonik ini akan terjadi gempa.
Sebab di tempat ini, salah satu lempeng tektonik akan bergerak ke arah lempeng lainnya.
Kemudian terangkat atau tertarik ke bagian bawah lempeng tektonik.
Subduztion zone ini juga umum terjadi di daerah dengan topografi gunung berapi.
BACA JUGA: INW: Ditresnarkoba Polri Gagalkan Peredaran 428 Kg Sabu serta 162 Ribu Ekstasi jadi Kado Ultah Polri
Atau berada di wilayah yang topografinya di sepanjang garis sesar yang aktif.
Gempa tektonik dapat disebabkan akibat adanya gerakan lempeng pada subduction zone.
Akibatnya, akan terbentuk gunung berapi yang baru dari aktivitas tersebut.
Sementara itu, setidaknya ada empat jenis gempa yang terjadi berdasarkan sumber penyebabnya.
BACA JUGA: Mengenal Demensia: Gejala Hingga Penyebabnya
Pertama adalah gempa tektonik yang disebabkan oleh pergerakan lempeng-lempeng tektonik.