Bahkan Nabi Syu’aib dianggap sebagai orang bodoh oleh mereka.
Tak sedikit pula masyarakat Madyan yang berfikir bahwa Nabi Syu'aib melakukan dakwah.
Mereka berpikir bahwa tujuan Nabi Syu’aib adalah karena dia ingin menjadi kaya.
BACA JUGA:Daftar Astronot yang Pernah Menginjakan Kaki di Bulan
Hingga pada suatu hari, masyarakat Madyan dengan tegas mengancam Nabi Syu'aib.
Penduduk negeri itu mengancam Nabi Syu’aib jika masih saja terus berdakwah.
Dan melarang mereka berbuat maksiat, maka Nabi Syu'aib akan diusir dari kampung halamannya.
Selain itu, mereka juga menantang Nabi Syu'aib jika apa yang ia katakan adalah kebenaran.
BACA JUGA:Jangan Salah Mengartikan! Begini Hukum Aborsi dalam Sudut Pandang Agama Islam
Dan Allah adalah Tuhan Yang Maha menurunkan rezeki.
Maka mereka meminta didatangkan azab yang amat sangat pedih.
Mendengar hal itu, Nabi Syu'aib akhirnya menyerahkan semuanya kepada Allah subhanahu wa ta'ala.
Allah kemudian memerintahkan Nabi Syu'aib dan pengikutnya untuk meninggalkan kota Madyan.
BACA JUGA:Beasiswa Paragon Scholarship Program 2023 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya!
Lalu tak lama kemudian muncul awan tebal bergulung-gulung di atas langit.
Kota itu diselimuti awan tebal yang bergulung-gulung seolah akan terjadi badai besar.