RADARLAMPUNG.CO.ID - Mahasiswa Itera yang hanyut terbawa ombak di Pantai Kerbang Dalam, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) pada Rabu (5/7) lalu, berhasil ditemukan di Pantai Pekon Penengahan, Kecamatan Lemong, pada Sabtu (8/7) sekira pukul 08.15 Wib.
Kapolsek Pesisir Utara AKP. Heri Oktarino., mendampingi Kapolres Pesbar AKBP. Alsyahendra, S. Ik., membensrkan penemuan jasad mahasiswa KKN Itera yang hilang terbawa ombak beberapa hari yang lalu.
BACA JUGA:Kode Redeem FF Sabtu 8 Juli 2023, Dapatkan Skeleton Magician Mask Loot Crate Gratis Free Fire
"Jasad mahasiswa Itera sudah berhasil ditemukan di Pantai Pekon Penengahan, Sekarang sudah di bawa ke Puskesmas Pugung Tampak untuk dilakukan pemeriksaan," ungkapnya singkat.
Diberitakan sebelumnya, Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pekon Kerbang Dalam, Kecamata Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) dinyatakan hilang setelah hanyut terbawa ombak laut saat sedang mandi di pantai pekon setempat pada Rabu (5/7) sore sekira pukul 16.00 Wib.
BACA JUGA:Kode Redeem ML Terbaru Sabtu 8 Juli 2023, Rebut 3000 Diamond Gratis Mobile Legends
Mahasiswa KKN Itera yang dinyatakan hilang tersebut di ketahui bernama Herry Isai Pangihutan Tobing, jurusan Teknik Geologi Angkatan 2019 yang berasal dari Tanggerang Provinsi Banten.
Peratin Kerbang Dalam Miswar Efendi., membenarkan kejadian tersebut, menurutnya, korban bersama dua rekannya yang juga mahasiswa KKN Itera dan anak-anak pekon setempat mandi di Pantai Kerbang Dalam pada Rabu sore, nahas bagi Herry Isai Pangihutan Tobing yang hanyut terbawa derasnya arus laut.
BACA JUGA:Bawaslu Provinsi Lampung: Selamat Hari Ulang Tahun ke-8 Radar Lampung Online
"Ada tiga orang mahasiswa KKN yang mandi di laut sore tadi, satu mahasiswa KKN atas nama Herry Isai Pangihutan Tobing hanyut terbawa gelombang laut," kata dia.
Menurutnya, kedua rekan korban sudah sempat berupaya melakukan penyelamatan namun tidak berhasil, bahkan saat diketahui warga kedua rekan korban sudah dalam kondisi lemas dan pingsan saat berada di pinggir pantai.
"Korban sudah berupaya di selamatkan oleh kedua rekannya, namun tidak berhasil karena sore tadi kondisi cuaca memang sedang buruk hujan deras dan ombak memang sedang besar, sampai saat ini korban belum diketemukan," ujarnya. (*)