Untuk per tahunnya, Lahat diperkirakan mampu menghasilkan sekitar 20 juta ton batu bara.
Di lahan dengan luas wilayah lebih dari 31 hektar ini dikelola oleh sekitar 36 perusahaan batu bara.
BACA JUGA: Tak Hanya Lezat, Ini Segudang Manfaat Tempe Bagi Kesehatan
Sementara tambang batu bara lainnya yang ada di wilayah Tanjung Enim.
Tambang batu bara yang terdapat di Tanjung Enim dikelola oleh salah satu perusahaan milik BUMN (Badan Usaha Milik Negara).
Perusahaan yang turut mengelola tambang batubara di Tanjung Enim adalah PT Bukit Asam Tbk.
Di tambang ini pun sudah memiliki fasilitas yang memadai seperti kereta loader.
BACA JUGA: Don't be Underestimated; It's Important to Replace Your Toothbrush
Kereta loader mampu menampung kapasitas batu bara hingga 2.000 kubik per jamnya.
Tambang batu bara yang berada di Tanjung Enim ini mampu menghasilkan sebanyak 40.000ton batubara setiap harinya.
Dari cadangan batu bara sekitar 6,36 miliar ton, tambang di Tanjung Enim sudah menghasilkan sekitar 1,59 ton batu bara.
5. Papua
BACA JUGA: Jangan Salah Mengartikan! Begini Hukum Aborsi dalam Sudut Pandang Agama Islam
Tak hanya dikenal dengan tambang emasnya, Papua juga menjadi salah satu daerah penghasil batu bara terbesar di Indonesia.
Ada banyak sumber daya alam yang disimpan di dalam tanah Papua.
Berbagai kekayaan alam dapat dijumpai di perut bumi daerah Timur Indonesia ini.