Tata Pemukiman Pantai Sukaraja Bakal Rapih dan Indah, Ini Strategi Pemkot Bandar Lampung

Rabu 12-07-2023,20:15 WIB
Reporter : Anggi Rhaisa
Editor : Anggri Sastriadi

Sebagai Informasi dua hari setelah viral bersih bersih sampah di Pantai Nelayan Payang dikenal Pantai Sukaraja berlokasi di Jalan Ikan Selar,  Sukaraja, Bandar Lampung masih terlihat menumpuk karena lantaran volume sampah yang terbilang banyak dan telah telah puluhan tahun.

Pantauan Radar Lampung di lokasi pada Selasa, 12 Juli 2023, terlihat tumpukan sampah sekitar 300 sampai 500 meter persegi masih menghiasi pantai Jalan Ikan Selar Bandar Lampung. 

Diatas tumpukan sampah tersebut, terlihat lima kapal nelayan dan sisi lain terlihat anak anak anak sekitar sedang bermain air dipantai yang dipenuhi sampah.

Diberitakan sebelumnya, Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana bersama Forkompimda dan warga Sekitar melakukan bersih bersih Pantai yang sempat viral jadi Pantai Terkotor nomor 2 di Indonesia. Sempat viral oleh Pandawara Group.

BACA JUGA:Pegawai Minimarket Curi Uang Hingga Puluhan Juta

Selesai bersih bersih sampah, Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana menyampaikan volume kiriman sampah ini dari laut terlalu banyak. 

"Tapi karena memang kapasitas sampahnya banyak. Dan ada memang waktu tertentu sampai ini banyak dari kiriman laut ke pesisir," jelasnya.

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana menyampaikan sebenarnya problem pesisir pantai ini merupakan kewenangan pemerintah provinsi. " Sebenarnya Kalau laut pesisir ini bukan kapasitasnya kabupaten atau kota karena diatur dalam pasal 14 Ayat 1 UU 2023 tahun 2014,"jelas Eva.

Kendati demikian, Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana menyampaikan kebersihan lingkungan terutama kebersihan pantai dari sampah menumpuk ini merupakan tanggung jawab kita bersama. "Ini tanggung jawab kita bersama," tutupnya.

BACA JUGA:Kematian Janggal, Polsek Jatiagung Didesak Tetapkan Tersangka

Sebagai informasi,  Ketua Nelayan Payan di Pesisir Pantai Sukaraja, Maryudi berharap pemerintah dapat menyediakan Dermaga Lepas Pantai. 

"Kami berharap pemerintah dapat menyediakan Dermaga lepas Pantai bukan terbuat dari beton. Karena selama ini  nelayan menggunakan tumpukan sampah sebagai media untuk menyadarkan kapal agar tidak rusak diterjang ombak besar,"ucap Muryadi.

Warga Sukaraja mengaku bernama Bongek (48), menyampaikan bahwa sampah di Pantai Sukaraja ini sudah dari tahun 2004.

"Sampah (dipantai) itu dari 2004. Tahunan memang. Sumber sampahnya ya dari laut, dari kali dan lainnya," ivaonau.

BACA JUGA:Pilkades Serentak di Lampung Timur Memasuki Tahap Pembentukan Panitia Pemilihan

Kepala DLH Bandar Lampung, Budiman P Mega mengatakan, sisa sampah yang masih banyak menumpuk di Pantai Sukaraja tersebut tidak akan dikeruk. "Sedimen sampah itu kalau dikeruk, makin banyak, keluar semua. Jadi yang gak dikeruk," ucapnya.

Kategori :