Di mana Ruby Violet diketahui telah ditarget untuk dijual seharga 10.000 US Dollar per karatnya.
Karena batu Red Beryl amat sangat langka, bahkan hanya sekitar 10 persen saja dari permata.
Dalam hal ini pemotongannya hingga sebesar 1 karat.
Red Beryl menjadi batu permata yang ditemukan pertama kali di tambang yang ada di pegunungan Thomas Barat.
BACA JUGA: Asal Muasal dan Ciri Khas yang Dimiliki Suku Sunda
Batu yang satu ini berawal dari Maynard Bixbi di tahun 1905 silam.
Di pegunungan Thomas Barat dari Utah sudah menemukan kristal dengan karakteristik warna yang berbeda.
Hingga akhirnya seorang ahli geokimia, Professor W.F Hillebard mengidentifikasi kristal tersebut.
Kristal yang ditemukan itu diklaim termasuk dalam spesies baru keluarga beryl.
BACA JUGA: Manfaat Buncis Bagi Kesehatan Manusia, Nomor 3 Banyak yang Belum Tahu
Batu Red Beryl yang juga dikenal sebagai ‘matahari merah’ memiliki karakteristik warna yang menarik.
Karakteristik batu akik pada Red Beryl membuatnya sangat langka.
Warna merah muda sampai merah jambu yang intens tersebut.
Karakteristik warna-warna yang cantik itu membuatnya menjadi buruan kolektor.
BACA JUGA: Mengulik Kedahsyatan Letusan Gunung Krakatau Pada 1883
Keunikannya membuat Red Beryl menjadi salah satu jenis batu akik yang paling banyak cari.