Sebagaimana halnya yang dilakukan oleh suku Uaupes di Brazil.
Suku Uaupes melakukan tradisi sebelum pernikahan dengan cara yang berbeda.
Mereka melakukan tradisi yang bisa dibilang kejam kepada kaum perempuan yang akan menikah.
BACA JUGA: Evaluasi Kelayakan, Wakil Rektor BUK Pantau Pekerjaan Bangunan Kampus
Para perempuan suku Uaupes harus rela disiksa dengan cara di arak keliling kampung.
Jika ingin segera menikah, maka para wanita ini tak hanya diarak.
Melainkan dipukul sampai pingsan sehingga itu menjadikan tradisi ini luar biasa mengerikan.
Ketika para gadis itu terbangun dalam keadaan tetap sadar.
BACA JUGA: Jadi Kajati Terkaya di Sumbagsel, Ini Sumber Kekayaan Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu
Maka mereka dianggap sudah siap melangsungkan jenjang pernikahan.
Tradisi ini dikenal dengan nama Menses, yang meskipun kejam tapi masih tetap dipertahankan.
Tradisi mengerikan ini masih tetap dipertahankan oleh suku Uaupes.
Hal itu karena masyarakatnya yang masih berpegang teguh pada aturan adat.
BACA JUGA: 5 Ciri Khas Lampung, 'Serpihan Surga' di Ujung Andalas Pulau Sumatera
Selain itu suku Uaupes juga melakukan beberapa upacara pubertas lain.
Upacara pubertas ini pun sama gilanya seperti Menses.