Wae Rebo terkenal karena keunikannya yang mempertahankan budaya dan tradisi suku Manggarai yang kaya, serta bentuk rumah adat tradisionalnya yang disebut "mbaru niang."
BACA JUGA:Plesiran ke Yogyakarta dan Ingin Destinasi Wisata Kuno jug Bersejarah? Simak Rekomendasi 5 Candi Ini
Rumah adat ini memiliki bentuk kerucut dengan atap berlapis lima yang ditopang oleh tiang-tiang kayu yang kuat.
Rumah adat ini juga memiliki tingkat dan lantai dengan fungsi yang berbeda-beda.
Rumah adat ini dirancang untuk menghadap ke puncak Gunung Inerie sebagai bentuk penghormatan terhadap alam dan roh-roh leluhur.
Rumah adat ini adalah salah satu daya tarik utama dari desa ini.
BACA JUGA:Berada di Dataran Tinggi, Berikut Ini 6 Makanan Khas Dieng yang Patut Dicicipi
Filosofi dari rumah adat Mbaru Niang tersebut yakni mencerminkan kehidupan sosial dari masyarakat Wae Rebo itu sendiri.
Sebagian besar penduduk desa masih tinggal di rumah adat tradisional Mbaru Niang.
Rumah adat ini merupakan pusat kehidupan dan kegiatan sosial masyarakat desa.
Penduduk desa secara aktif menjaga dan memperbaiki rumah adat ini sebagai bagian dari upaya melestarikan tradisi mereka.
BACA JUGA:8 Wisata Dieng Jawa Tengah yang Hits, Ada Yang Aman untuk Pendaki Pemula
2. Keaslian dan Tradisi
Wae Rebo dikenal karena melestarikan keaslian budaya dan tradisi suku Manggarai.
Pengunjung dapat mengalami pengalaman budaya yang otentik, termasuk mengamati kehidupan masyarakat lokal yang masih sangat menghargai adat dan upacara tradisional.
Masyarakat di desa ini masih hidup dalam kehidupan tradisional yang masih dipengaruhi oleh adat dan budaya suku Manggarai.