RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 17 mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) telah lolos Program Kampus Mengajar Angkatan 6 Tahun 2023. Kampus Mengajar merupakan salah satu program yang dicanangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud ristek) Republik Indonesia.
Program kampus mengajar membuka ruang bagi mahasiswa untuk dapat mengaplikasikan keahlian serta ilmu pengetahuan mereka dalam membantu siswa di pendidikan dasar.
Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan bakat, semangat, dan inovasi mahasiswa. Selain itu, mahasiswa diharapkan menjadi inspirasi bagi para peserta didik untuk memperluas cita-cita serta wawasan mereka.
Mahasiswa yang terdaftar pada program kampus mengajar terlebih dahulu mengikuti proses seleksi meliputi seleksi administratif, verifikasi dokumen, pengalaman mengajar dan tes online meliputi tes literasi numerasi, survei kebhinekaan, dan value clarification test.
BACA JUGA:Kompak Turun, Cek Harga Emas Hari Ini Sabtu 22 Juli 2023
Nantinya, mahasiswa yang lolos seleksi program kampus mengajar ditempatkan di beberapa sekolah yang terakreditasi C dan berada dalam rentang 3T (daerah tertinggal, terdepan, dan terluar)
Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia yang lulus program kampus mengajar terbagi atas Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan; dan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, yaitu 9 mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika (2), S1 Sastra Inggris (4), dan S1 Sistem Informasi (2).
Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr H Mahathir Muhammad SE. MM memberikan apresiasi kepada 17 mahasiswa yang telah berhasil lolos dalam Seleksi Program MBKM Kampus Mengajar Angkatan 6 ini.
“Selamat untuk mahasiswa yang telah berhasil lolos MBKM Kampus Mengajar 2023. Ambil sebanyak-banyak nya pengalaman yang ada dan berikan kesan yang terbaik kepada masyarakat dan tempat tugasnya selama bertugas dalam MBKM Kampus Mengajar,” ujarnya.
BACA JUGA:Duka Dari Pesawaran, Mantan Wakil Bupati Musiran Meninggal Dunia
Sementara itu, Koordinator Kampus Mengajar Universitas Teknokrat Indonesia Dr Afriyanto MHum menyampaikan, program ini memberikan keuntungan bagi universitas dan fakultas, terutama untuk pencapaian Key Performance Indicators (KPI) 2 yaitu mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus.
“Program ini juga memberikan kesempatan untuk memberikan kontribusi nyata terhadap masalah pendidikan dasar (SD dan SMP), memberikan kesempatan fakultas untuk berkolaborasi dengan siswa, guru dan sekolah, serta memberikan ruang bagi fakultas menerapkan berbagai penelitian, inovasi dan kreativitas untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” tandasnya. (*)