Ritual tersebut mengharuskan para pria yang akan mengikuti tradisi untuk terlebih dahulu membuat perut mereka menjadi buncit.
Dikutip dari berbagai sumber, untuk para pria yang ingin mengikuti tradisi tersebut diharuskan menjalani proses penggumakan badan terlebih dahulu.
Para pria diwajibkan untuk berada di suatu tempat dalam waktu yang cukup lama yakni setidaknya selama enam bulan.
Itu dilakukan sampai perut dari para pria tersebut berbentuk menjadi buncit sebagai syarat mengikuti tradisi.
BACA JUGA:Tarif Penyeberangan Bakauheni-Merak Naik, Ini Biayanya
Selama proses itu, para pria dilarang untuk berhubungan badan dengan istri dan bahkan tidak diperbolehkan untuk bergerak.
Disana, mereka akan diberikan makanan yang akan membuat perutnya mereka menjadi cepat buncit seperti susu sapi.
Yang lebih mengerikan lagi, mereka juga diharuskan untuk meminum darah sapi untuk dikonsumsi sebagai makanan.
Namun, perlu diketahui bahwa Suku Bodi menganggap sapi adalah hewan yang suci, sehingga untuk mengambil darah sapi sebagai konsumsi tidak dilakukan dengan cara membunuhnya.
BACA JUGA:KPK Benarkan Dedi Mawardi yang Akan Dipanggil Jadi Saksi Sudah Meninggal Dunia
Melainkan, mereka akan melubangi bagian beakang sapi kemudian menuutpnya kembali dengan tanah liat.
Darah sapi yang telah keluar itu juga harus segera mereka minum karena sifat darah yang cepat menggumpal.
Meski begitu, tak semua pria yang ikut program itu mampu menghabiskan minuman dari darah sapi tersebut.
Nah, karena selama enam bulan itu mereka tak banyak melakukan kegiatan seperti biasanya, jadilah perut mereka dengan cepat membuncit.
BACA JUGA:Siap Dinaikkan! Berapa Nominal Gaji PNS yang Diterima Bulan Agustus Nanti?
Setelah enam bulan melakukan prosesi penggemukan badan atau membuat perut mereka menjadi buncit, barulah tradisi tahunan itu dapat dilaksanakan.