RADARLAMPUNG.CO.ID - Jumlah penduduk miskin di Provinsi Lampung pada Maret 2023 tercatat sekitar 970.670 orang.
Jumlah tersebut turun sekitar 24.920 orang dibanding bulan September tahun 2022 lalu yang mencapai 995.590 ribu orang.
Hal tersebut diketahui dari rilis statistik kemiskinan di Lampung yang disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung Atas Parlindungan Lubis.
Menurut Atas Parlindungan, penduduk miskin merupakan penduduk dengan pengeluaran per kapita di bawah garis kemiskinan.
BACA JUGA:Tiga Sekolah Kedinasan Dengan Jaminan Gaji Tinggi dan Tunjangan Terbaik
Garis kemiskinan pada Maret 2023 tercatat Rp 559.011 per kapita per bulan dengan komposisi garis kemiskinan daerah perkotaan sebesar Rp 610.614 per kapita per bulan dan garis kemiskinan bukan makanan daerah perdesaan sebesar Rp 534.575 per kapita per bulan.
Jumlah penduduk miskin Provinsi Lampung saat ini masih didominasi berada di daerah perdesaan dengan tingkat kemiskinan 12,65 persen atau setara 737, 71 ribu orang.
Sisanya di perkotaan dengan persentase 8,02 persen atau setara 232,96 ribu jiwa.
Kata Atas Parlindungan, sacara umum pada pereode Maret 2015 sampai Maret 2023 tingkat kemiskinan di Provinsi Lampung mengalami penurunan. Baik dari sisi jumlah maupun persentase.
BACA JUGA:7 Kampus Indonesia yang Masuk Jajaran Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Dunia
Namun, pengecualian terjadi pada Maret 2015 dan Maret 2021. Kenaikan jumlah persentase penduduk miskin pada periode Maret 2015 dipicu oleh kenaikan harga barang kebutuhan pokok sebagai akibat dari kenaikan harga bahan bakar minyak.
Sementara, kenaikan jumlah dan persentase penduduk miskin pada periode Maret 2021 disebabkan dampak pandemi Covid-19 yang melanda dunia dan kebaikan harga barang kebutuhan pokok.
Jika mengacu daerah tempat tinggal, menurut Atas Parlindungan Lubis, pada periode September 2022 sampai Maret 2023 jumlah penduduk miskin perkotaan turun sebesar 6,2 ribu orang.
Sedangkan di perdesaan turun 18,8 ribu orang.
Menurut Atas Parlindungan Lubis, dengan memperhatikan komponen garis kemiskinan Maret 2022 sampai Meret 2023, terdiri dari garis kemiskinan makanan dan bukan makanan.