Kanit Saidi juga menilai bahwa Rizki memiliki modal intelektual untuk mendukung melancarkan misi baiknya tersebut.
Di mana, menurut pengakuan ayahnya, Rizki memiliki prestasi yang bagus semasa sekolah di SMK 2 Bandar Lampung.
"Ayahnya bilang prestasi akademik saat sekolah bagus, selalu dapat ranking. Saya pikir, ini bagus, harus tambah gembleng lagi jasmani (fisik) saja ," lanjutnya.
Misi itupun dimulai. Kanit Saidi mengawalinya dengan melakukan pendampingan olah raga untuk membentuk kebugaran tubuh Rizki.
Bermacam kegiatan olah raga yang diawali dari joging, lari, renang hingga melakukan latihan ketahanan fisik di gym dilakukan.
Setelah dua bulan berlalu, dalam proses penggemblengan itu Kanit Saidi mulai melihat perubahan dalam fisik Rizki.
"Wah, badan kamu udah mirip polisi sama TNI nih, fisiknya jg udah sekalian aja daftar," bujuk Kanit Saidi kepada Rizki.
Rayuan itu ternyata disambut baik oleh Rizki yang kemudian memotifasinya dan membuatnya makin bersemangat latihan.
Sejak saat itulah, Rizki mulai memutuskan untuk bersedia mendaftarkan dirinya masuk penerimaan Bintara tahun 2023/2024.
Kanit Saidi menceritakan bahwa setelah melakukan pendaftaran dan melalui hingga 13 tahapan, Rizki dinyatakan lulus dengan murni.
Hal tersebut membuat mereka baik Kanit Saidi, Rizki maupun orang tuanya menjadi sangat bersyukur dan bangga.
Kepada Radarlampung.co.id, Kanit Saidi menuturkan bahwa apa yang dilakukannya kepada Rizki murni sebuah ketulusan hati.
Suatu niat baik yang diharapkannya menjadi amal ibadah demi mendapat keridhoan Allah SWT.
"Niat saya baik, didasari atas keikhlasan yang merupakan bagian dari amal ibadah," tuturnya.
Usut punya usut, dalam melakukan bimbingan kepada Rizki, Kanit Saidi rela mengeluarkan biaya dari uang pribadinya.
Mulai dari membiayai membership gym, latihan renang, hingga menyediakan asupan nutrisi berupa susu telur dan lainnya kepada Rizki.