Dalam upayanya menghisap darah ini menjadikan caranya untuk menyerang lawannya dan menyebabkan musuhnya mengalami penyakit tidur.
BACA JUGA:Ini Daftar Harga Tiket Bus Damri Lampung semua rute , Kamu Tujuan Kemana ?
Tanpa penanganan yang tepat, penyakit tidur juga bisa menyebabkan kematian.
Gejala awal dari serangan lalat tsetse adalah munculnya luka, ruam, atau gatal di lokasi gigitan.
Lalu kondisi tubuh akan lemas berkepanjangan, demam, nyeri otot, sakit kepala, hingga penurunan berat badan.
bahkan orang yang mendapatkan serangan lalat ini juga akan mengalami gangguan tidur, insomnia, hingga gangguan kepribadian.
3. Tomcat
Kemudian yang berikutnya yaitu Tomcat jenis serangga yang satu ini memiliki racun dalam tubuhnya dan bisa jadi sangat berbahaya untuk manusia.
Meski mempunyai ukuran yang kecil hanya sekitar satu sentimeter, tubuh serangga ini berwarna kuning dengan belang hijau terang, serta kepala berwarna hitam.
Tomcat biasanya berada di dekat saluan air dan akan berpindah ke tempat kering bila musim penghujan.
Jadi selama musim penghujan ini, teman-teman harus waspada akan kehadiran tomcat.
BACA JUGA:Mahasiswi Universitas Teknokrat Indonesia Raih Juara Nasional Lomba Desaign Poster
Bila teman-teman menemukan hewan ini di sekitar tempat tinggal atau kamar mandi, jangan menyentuhnya, ya karena berbahaya.
4. Lebah Pembunuh
Hewan ini merupakan salah satu serangga paling agresif dan mendominasi dunia. yaitu Lebah pembunuh atau jika di Afrika dikenal dengan nama lebah madu Afrika.