RADARLAMPUNG.CO.ID – Museum Ketransmigrasian Provinsi Lampung, terletak di Jl. Raya A. Yani Kecamatan Gedong Tataan - Kabupaten Pesawaran.
Museum Transmigrasi tersebut, dibangun di atas lahan seluas 6,6 Ha.
Peletakan batu pertama museum transmigrasi dilaksanakan pada tanggal 12 Desember tahun 2004, oleh Gubernur Lampung, Drs. Syachroedin ZP.
Museum Museum Transmigrasi, menjadi Museum Nasional dan satu-satunya di Indonesia bahkan dunia.
BACA JUGA:Bulan Ini Siap Diputuskan, Ini Bocoran Kenaikan Gaji PNS yang Bisa Naik Berkali-kali Lipat
Museum Transmigrasi menampilkan sejarah beserta tinggalan program perpindahan penduduk di Indonesia sejak masa Kolonial.
Museum Transmigrasi dikelola sejak tanggal 10 Maret 2010 oleh Satgas Pengelola Museum Ketransmigrasian, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Lampung.
Hal ini berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 27 Tahun 2010 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) pada Dinas Daerah Provinsi Lampung.
Museum Nasional Ketransmigrasian, dikelola Oleh UPTD Balai Pengelola Museum Nasional Ketransmigrasian, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Lampung.
BACA JUGA:Profil Agus Fathoni, Kandidat Kuat Pj. Gubernur Lampung
Aset, tanah, dan bangunan yang ada di Museum Ketransmigrasian, saat ini tercatat sebagai Barang Inventaris milik Pemerintah Provinsi Lampung pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Berdasarkan Berita Acara Serah Terima Barang Milik Pemerintah Provinsi Lampung dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung ke Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Nomor BA.028/0427/V.08/01/2020 tanggal 03 Februari 2020 yang digunakan di UPTD Museum Ketransmigrasian.
Museum Transmigrasi ini, memiliki bangunan gedung dan Anjungan yang menjadi milik Pemerintah Provinsi Lampung antara lain:
Gedung Museum Permanen, Anjungan Lampung, Anjungan Jawa Tengah, Anjungan Jawa Barat, Anjungan Jawa Timur, Anjungan Bali, Anjungan Yogyakarta, Anjungan DKI Jakarta, Anjungan NTB.
BACA JUGA:24 Kampus Indonesia dengan Jurusan Kedokteran Terbaik Versi EduRank