BACA JUGA:Tok! Puji Raharjo Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Tanfidziyah PWNU Lampung
Berdasarkan data BPS itu diketahui, Provinsi Aceh masih menempati urutan pertama termiskin di Sumatera. Yakni, per Maret 2023 tercatat sebanyak 14,45 persen.
Kemudian urutan kedua termiskin di Sumatera masih ditempati Provinsi Bengkulu. Yakni, sebesar 14,04 persen.
Dalam 5 tahun terakhir, tingkat kemiskinan di Lampung terus mengalami penurunan. Pada tahun 2019 tingkat kemiskinan di Provinsi Lampung pada periode Maret sebanyak 12,62 persen.
BACA JUGA:Hadapi Puncak El Nino, Ini Yang Dapat Dilakukan Petani Padi Lampung
Lalu, pada periode berikutnya, yakni September 2019 menjadi 12,3 persen.
Namun, pada tahun 2020, tingkat kemiskinan di Provinsi Lampung mengalami peningkatan. Ini terkait dengan situasi pandemi covid 19.
Pada periode Maret 2020, tingkat kemiskinan di Provinsi Lampung meningkat menjadi 12,34 persen. Lalu, meningkat lagi pada periode September 2020 menjadi 12,76 persen.
BACA JUGA:Apa Kabar Tender DAK Provinsi Lampung Tahun 2023? Yuk Kepoin
Seiring dengan telah mulai membaiknya perekonomian akibat covid 19, tingkat kemiskinan di Lampung pada tahun 2021 kembali turun. Pada periode Maret 2021 menjadi 12,62.
Bahkan, pada periode berikutnya, yakni September 2021, turun tajam menjadi 11,67 persen.
Pada tahun 2022, Lampung kembali sukses menekan tingkat kemiskinan. Pada periode Maret turun menjadi 11,57. Lalu, pada periode September 2022 turun lagi menjadi 11,44 persen.
BACA JUGA:Pemprov Lampung Beri Warning Tegas untuk PKL di Seputar Dinas Perpustakaan Lampung
Keberhasilan Provinsi Lampung dalam program menekan tingkat kemiskinan ini juga diakui secara nasional.
Pada tahun 2022, Provinsi Lampung masuk 3 besar provinsi di Indonsesia yang berhasil menekan jumlah penduduk miskin terbanyak. Yakni, sebanyak 6,82 ribu orang.
Posisi pertama ditempati oleh Jawa Barat dengan 17,36 ribu. Selanjutnya posisi kedua ditempat DKI Jakarta dengan berhasil mengurangi penduduk miskin sebanyak 7,11 ribu.