Dalam laporan terakhirnya pada 31 Desember 2022, Achmad Fikry memiliki harta tercatat Rp.2.997.275.405.
Jumlah ini turun dibandingkan pelaporan tahun sebelumnya yakni Rp.3.268.369.656.
Dalam laporan terakhirnya, Achmad Fikry memiliki tiga aset tanah dan bangunan di Banjarbaru dan Hulu Sungai Selatan. Total nilai aset tanah dan bangunan itu Rp 660.000.000.
Achmad Fikry juga melaporkan aset kendaraan total senilai Rp 263.400.000. Rinciannya mobil Toyota minibus tahun 2012 dan mobil sedan all new camry tahun 2013.
Selain itu Achmad Fikry punya harta bergerak lainnya sebesar Rp 174.500.000. Terakhir, Achmad Fikry melaporkan kas setara kas dimilikinya sebesar Rp 1.899.375.405.
BACA JUGA:Update Harta Bupati dan Wali Kota di Lampung, Paling ‘Miskin’ Punya Harta Segini
6. Bupati Hulu Sungai Tengah Aulia Oktafiandi
Aulia Oktafiandi tercatat dua kali melaporkan harta kekayaannya ke KPK RI sebagai Bupati.
Yakni pada 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2022. Dalam dua laporannya, mantan anggota DPRD Kalimantan Selatan itu tercatat berharta Rp.17.430.733.169.
Aulia melaporkan 16 bidang tanah yang tersebar di Jakarta dan Banjarmasin total senilai Rp 16.009.000.000.
BACA JUGA:Jadi Wakil Kepala Daerah Terkaya di Lampung, Ini Sumber Harta Kekayaan Wakil Bupati Lampung Utara
Aulia melaporkan satu unit kendaraan mobil Toyota Fortuner Jeep tahun 2014 senilai Rp 270.000.000.
Aulia memiliki surat berharga senilai Rp 801.733.169 dan kas setara kas sebesar Rp 350.000.000.
7. Bupati Kotabaru Sayed Jafar
Bupati Kotabaru Sayed Jafar tercatat sebanyak tujuh kali melaporkan harta kekayaannya LHKPN ke KPK RI sejak tahun 2015.