RADARLAMPUNG.CO.ID - Bagi wanita, haid (dismenore) menjadi tamu bulanan yang pasti mampir. Namun, saat haid, beberapa wanita justru merasakan sakitnya.
Ternyata hal ini umum terjadi pada setiap wanita. Biasanya wanita akan mengalami nyeri ini pada awal menstruasi.
Namun ternyata nyeri haid ini disebabkan berbagai macam. Meski dianggap biasa, namun harus diwaspadai jika sakit yang muncul tidak kunjung hilang.
Karena bisa jadi ada penyakit atau gangguan tertentu. Karenanya perlu diwaspadai bagaimana sakit yang dirasakan saat menstruasi datang.
BACA JUGA:Kapolres Lampung Tengah dari Masa ke Masa, Ada yang Hanya Dua Bulan Menjabat
Penyebab nyeri haid saat menstruasi umumnya terjadi karena beberapa hal, diantaranya:
Kontraksi Pada Otot Rahim
Proses menstruasi adalah proses luruhnya dinding rahim untuk mengeluarkan sel telur yang tidak dibuahi. Hal ini menyebabkan kontraksi pada rahim.
Proses luruhnya jaringan rahim ini menyerupai darah haid. Karena dalam proses kontraksi ini menekan pembuluh darah yang mengelilingi rahim, sehingga memutus suplai darah dan oksigen ke rahim.
Kondisi ini membuat jaringan rahim lepas dan melepaskan bahan kimia berupa prostaglandin.
BACA JUGA:Wajib Tahu, Mengapa Bendera Indonesia Berwarna Merah Putih? Ini Sejarahnya
Bukan hanya menyebabkan kontraksi otot rahim, namun prostaglandin juga menimbulkan nyeri dan keluhan lain berupa mual, mulas, lemas, hingga sakit kepala.
Kondisi Tertentu pada Tubuh
Nyeri haid sendiri umumnya dirasakan wanita pada awal menstruasi. Hal ini biasanya disebut dismenore primer.
Ada pula dismenore sekunder, yang biasanya disebabkan oleh beberapa penyakit atau kondisi.