RADARLAMPUNG.CO.ID - Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) Ahmad Efendi Saputra membantu petani dengan cara mengembangkan internet of things atau IoT untuk memonitor benih padi dalam upaya mempercepat penyemaian.
Mahasiswa UTI, Ahmad, bekerjasama dengan Kelompok Tani Tunas Harapan, Kelurahan Gunung Terang, Bandar Lampung, Selasa, 8 Agustus 2023.
Di mana hal ini merupakan bagian dari penulisan skripsi, dan tidak lain untuk membantu kelompok tani selain tentu saja untuk syarat kelulusan.
Mahasiswa Teknik Komputer itu dibimbing oleh Dr. Si. Dedi Darwis, M.Kom. dengan penguji S. Samsugi, M.Eng.
BACA JUGA:Daftar Direktur Ditreskrimum Polda Lampung, Ada Mantan Sekretaris Pribadi Kapolri
Dedi menerangkan, teknologi yang dikembangkan dapat membantu kelompok tani dalam mempercepat masa penyemaian bibit padi.
Dalam kegiatan ini, dosen dan mahasiswa juga memberikan presentasi alat kepada mitra.
“Semoga Prodi Teknik Komputer dapat terus meningkatkan kontribusi ke masyarakat. Terima kasih Yayasan Pendidikan Teknokrat, Rektor, Dekan FTIK, atas dukungan yang telah diberikan,” ujar Dedi.
Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM., menyambut baik skripsi yang kemudian berguna secara riil untuk petani.
BACA JUGA:Dihukum Kasus Suap , Kok Irjen Nopoleon Masih Aktif Jadi Anggota Polri, Ini Sebabnya
Mahathir ingin, semua produk skripsi mahasiswa memang berasal dari kebutuhan riil di lapangan.
"Ini menunjukkan semua mahasiswa Teknokrat mampu menulis dan mengembangkan skripsi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ucapnya.
Dengan demikian, pengetahuan mahasiswa selama di kampus mempunyai kemanfaatan yang luas.
"Pendekatan karya ilmiah mahasiswa ke depan lebih baik dan membumi, sehingga kemanfaatan dirasakan oleh masyarakat luas," pungkasnya. (*/rls)