Jika di alam liar, sugar glidder sering memakan nektar dari bunga dan pohon.
Atau bisa juga memberikan madu dalam jumlah kecil sebagai sumber gula alami
Hindari memberikan makanan berlemak tinggi, makanan berprotein rendah, atau makanan yang tinggi garam, seperti makanan manusia yang diproses atau makanan junk food.
Juga, pastikan semua makanan yang diberikan bersih dan aman untuk dikonsumsu.
BACA JUGA:Ibu Hamil Pemilik KIS BPJS Kesehatan Berpeluang Raih Saldo Dana Bansos Rp 750 Ribu, Begini Caranya
Sugar glider memiliki banyak keunikan. Salah satu keunikan terbesar sugar glider adalah kemampuan mereka untuk "terbang" atau meluncur dari pohon ke pohon dengan bantuan patagium, selaput kulit tipis di antara kaki depan dan belakang mereka.
Ini memberi mereka kemampuan bergerak di udara dengan kontrol yang luar biasa.
Di alam liar, sugar glider hidup dalam kelompok kecil yang berbagi wilayah dan sumber makanan.
Mereka memiliki hubungan sosial yang kuat dan seringkali dapat ditemukan tidur bersama dalam sarang yang sama.
BACA JUGA:Kodim 0421/Lampung Selatan, Sejarah dan Daftar Dandim yang Membawahi Dua Teritorial
Sugar glider juga mempunyai berbagai jenis suara, termasuk suara "ngek-ngek" yang unik yang sering terdengar saat malam tiba.
Mereka menggunakan suara ini untuk berkomunikasi dengan sesama anggota kelompoknya.
Ekor sugar glider membantu mereka menjaga keseimbangan saat meluncur dan bergerak di pohon.
Selain itu, mereka juga menggunakan ekor untuk membantu mengarahkan pergerakan mereka saat meluncur.
Mata dan Penglihatan Malam: Sugar glider memiliki mata besar dengan pupil vertikal yang memungkinkan mereka untuk melihat dengan baik di kondisi cahaya rendah atau malam hari. Ini membantu mereka berburu makanan dan bergerak di malam hari.