Rencana usaha ini harus memuat informasi tentang jenis usaha, target pasar, sumber daya yang dibutuhkan, perkiraan pendapatan dan pengeluaran, serta proyeksi keuntungan usaha.
BACA JUGA:Akulaku PayLater: Syarat, Ketentuan, dan Limit
Rencana usaha ini akan digunakan sebagai dasar penilaian oleh pihak bank atau lembaga pembiayaan.
4. Memiliki Catatan Keuangan yang Baik
Penting untuk memiliki catatan keuangan yang akurat dan teratur. Ini mencakup laporan keuangan seperti laporan laba rugi, neraca, dan arus kas.
Bank atau lembaga pembiayaan akan melihat catatan keuangan ini untuk menilai kemampuan bisnis dalam menghasilkan pendapatan dan mengelola keuangan dengan baik.
BACA JUGA:15 Deretan Masakan Khas Banyuwangi Jawa Timur Wajib Dicoba, Dijamin Saldo Dana Liburan Gak Kebobolan
5. Memiliki Agunan yang Layak
Sebagian besar KUR mengharuskan peminjam untuk memberikan agunan sebagai jaminan.
Agunan ini dapat berupa tanah, bangunan, kendaraan, atau aset lainnya yang memiliki nilai ekonomi yang cukup.
Agunan ini digunakan sebagai jaminan jika terjadi wanprestasi atau ketidakmampuan membayar pinjaman.
6. Mempertahankan Reputasi Keuangan yang Baik
Peminjam diharapkan memiliki catatan keuangan yang baik, termasuk riwayat kredit yang positif.
Jika peminjam memiliki riwayat kredit yang buruk atau tidak bisa membayar pinjaman sebelumnya, hal ini dapat mempengaruhi persetujuan KUR.
Jadi, untuk mengajukan KUR, memerlukan pemenuhan sejumlah syarat yang ditetapkan oleh pihak bank atau lembaga pembiayaan.