Wisata andalannya adalah Pantai Pandawa, Atraksi Khusus Linggis Paragliding, dan Gunung Payung Cultural Park. Sedangkan Pendapatan dari Desa Kutuh tersebut mampu menembus angka Rp50 miliar per tahunnya. Luar biasa kan.
2. Provinsi Jawa Tengah (Desa Ponggok)
Desa yang berada di Kabupaten Klaten, ini bukanlah desa yang kaya.
Dulunya, pendapatan Desa Ponggok hanya ada di angka Rp80 juta per tahun, namun sekarang bisa berkembang begitu pesat dan pendapatan per tahunnya menembus angka Rp14 miliar.
Ya Desa ini bisa menarik puluhan ribu wisatawan hanya dalam satu pekan. Destinasi wisata yang ramai di Desa ini adalah Umbul Ponggok yang merupakan mata air dan dimanfaatkan menjadi objek wisata.
BACA JUGA:Bebas Biaya Apapun! Ambil Saldo DANA Gratis Rp 82 Ribu Langsung Cair Cepat, Klik Link Kaget Hari Ini
3. Provinsi Jawa Tengah (Desa Bendar)
Kemudian yang berikutnya adalah Desa Bendar yang berada di Pati, Jawa Tengah.Desa Bender tidaklah seperti dua desa sebelumnya yaitu Desa Kutuh dan Desa Ponggok yang bisa memikat wisatawan karena tempat wisatanya.
Desa ini masuk ke dalam desa kaya karena mayoritas dari warganya bekerja sebagai nelayan.
Dan Mereka mempunyai penghasil yang cukup besar, yakni berada di kisaran Rp80 juta sampai dengan Rp100 juta dalam satu bulannya.
4. Provinsi Nusa Tenggara Timur (Desa Waturaka)
Terletak di Kecamatan Kelimutu, Ende, Nusa Tenggara Timur. Desa Wataruka salah satu desa yang menawarkan pemandangan serta ekowisata yang sangat indah.
BACA JUGA:Spesifikasi, Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi Mi 11, Miliki Fitur Canggih Cocok untuk Anak Muda
Banyak wisatawan dari luar negeri yang berkunjung ke Desa Wataruka karena desa ini para wisatawan diajak untuk beraktivitas layaknya masyarakat asli Desa Waturaka.
5. Provinsi Riau (Desa Teluk Meranti)
Desa yang satu ini sangatlah populer terkhusus bagi orang-orang yang senang berselancar. banyak peselancar dari dalam maupun luar negeri yang mengunjungi Riau untuk merasakan Ombak Bono.