SMA di Kota Metro Sebagian Besar telah Menerapkan Pembelajaran Kurikulum Merdeka

Jumat 18-08-2023,21:30 WIB
Reporter : Ruri Setiauntari
Editor : Anggri Sastriadi

METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebagian besar SMA di Kota Metro sudah mengaplikasikan sistem pembelajaran Kurikulum Merdeka di tahun 2023.

Ketua MKKS SMA Metro, Ibnu Budi Cahya mengatakan, sekitar 80 persen SMA di Kota Metro sudah mulai mencoba untuk menerapkan Kurikulum Merdeka.

"Iya, sudah hampir semua ya. Jadi kalau untuk menerapkan kurikulum merdeka itu sesuai dengan kemampuan sekolah masing-masing," kata dia.

Menurutnya, penerapan pembelajaran implementasi kurikulum merdeka bukan sebuah kewajiban untuk sekolah pada saat ini. Namun, sekolah diberi kebebasan untuk memilih kurikulum sesuai dengan kondisi sekolahnya.

BACA JUGA:Lampung Timur Ajukan Perubahan APBD 2023, Segini Proyeksi Pendapatan dan Belanjanya

"Jadi sekolah diberi kebebasan. Mau memilih kurikulum merdeka, Kurikulum 2013, ataupun Kurikulum Darurat. Tapi kalau di Metro ya sudah 80 persen Merdeka Belajar," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Wilayah V Provinsi Lampung, Indarti mengatakan, pihaknya berharap,  seluruh sekolah di Metro bisa mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Apalagi label Kota Pendidikan ada di Kota Metro.

Diakuinya, sejumlah kendala memang ditemukan untuk pengimplementasi kurikulum merdeka. Diantaranya jumlaj murid yang belum memenuhi, dan juga jumlah guru yang masih sedikit.

"Memang ada banyak yang sudah menjalankan, ada juga yang masih belum siap. Dan harus siap di tahun 2024. Ya mudah-mudahan di tahun ini semua sudah bisa melaksanakan IKM,"  tukasnya.

BACA JUGA:Daftar Nama Guru Besar dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia

Ia menambahkan, ada tiga kategori Implementasi Kurikulum Merdeka Mandiri. Yaitu Mandiri Berubah, Mandiri Berbagi, dan Mandiri Belajar.

"Iya ada tiga kategori, Mandiri Berubah, Mandiri Berbagi, dan Mandiri Belajar," pungkasnya. (*)

 

Kategori :