Salah satu koleksi museum Sawahlunto yang terkenal adalah lokomotif uap bergigi E1060 atau lebih dikenal dengan sebutan ‘Mak Itam’.
Selain itu, musium Sawahlunto dapat disewa untuk kegiatan pameran, ruang pertemuan, pemotretan , shooting , pesta pernikahan, festival , bazar, pentas seni, workshop dan lainnya.
Di wisata edukasi musium Kereta Api Sawahlunnto, pengunjung bisa memahami tentang sejarah perkeretaapian di Sawahlunto serta warisan budaya dan teknologi yang terkait dengan industri pertambangan batu bara.
Dari Youtube @kereta Api kita , KA Wisata Mak Itam di Sawahlunto kembali dioperasikan setelah sebelumnya berhenti beroperasi sejak tahun 2014.
BACA JUGA:Bukan di Bandar Lampung, Hidden Gems Tanggamus Ini jadi Incaran Pencinta Fotografi
Pengoperasian kembali KA Wisata Mak Itam tersebut dapat terlaksana setelah adanya kolaborasi antar BUMN yaitu KAI, Biofarma, Pupuk Indonesia, dan Semen Indonesia. Di samping itu ada pula Injourney yang berperan sebagai Ketua Project Management Office BUMN untuk Pariwisata Sumatera Barat.
Peresmian pengoperasian kembali KA Wisata Mak Itam di jalur kereta api Sawahlunto - Muaro Kalaban, Sumatera Barat, dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy, Wali Kota Sawahlunto Deri Asta, Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade, Deputy Bidang SDM & TI Kementerian BUMN Teddy Barat didampingi seluruh stakeholder terkait di Stasiun Sawahlunto Pupuk Indonesia.
Pengoperasian KA Wisata ini sebagai upaya meningkatkan pariwisata di Sumatera Barat khususnya di wilayah Sawahlunto. Masyarakat kini dapat berwisata dengan kereta api di kawasan yang ditetapkan sebagai Warisan Dunia Baru UNESCO yaitu Situs Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto.
Itulah update musium yang dikelola oleh PT KAI dan bisa menjadi referensi wisata edukasi membawa si buah hati. (*)