BACA JUGA:5 Tips dan Trik Pengajuan Pinjaman DANA Online Agar di ACC, Nomor 5 Tutorial Paling Rentan Dilupakan
Maidasari menjelaskan bahwa baik air bantuan maupun air komersial yang disediakan oleh PDAM memiliki kualitas yang sama, karena diambil dari sumber yang sama.
Terkait dengan masalah tunggakan pembayaran, Maidasari mengakui bahwa masih banyak pelanggan PDAM yang belum membayar, dengan total tunggakan yang cukup signifikan, mencapai Rp 10 miliar sejak tahun 2019 dengan nominal yang beragam.
"Untuk meningkatkan pelayanan, diperlukan dana, dan dana ini berasal dari konsumen. Saat ini juga sedang ada diskon 48 persen dengan aliran air 24 jam. Tunggakan bisa dicicil atau kita cari solusi bersama," tuturnya.
BACA JUGA:Siapkan Dompet, Ada DANA Gratis Rp 350 Ribu Langsung Cair, Pakai Linknya Sekarang
Maidasari mengimbau agar pelanggan segera melapor jika ada masalah, sehingga keluhan dapat segera ditangani.
Terkait dengan tunggakan SPAM setiap bulannya, Plt. Dirut menjelaskan bahwa jumlahnya mencapai 5,4 miliar hingga bulan Oktober.
"Target kami adalah melayani 14 ribu pelanggan melalui SPAM, tetapi baru separuh yang terlayani. Kami sadar bahwa ada keengganan dalam membayar tunggakan. Kami baru bisa membayar Rp 1,5 miliar, yang meningkat dari sebelumnya Rp 500 juta. Kami terus mencari sumber dana untuk membayar," terangnya.
BACA JUGA:Update Daftar Kapolda Seluruh Indonesia 2023, Dua Berasal dari Non Akpol
Hanya ada 8 lokasi SPAM, namun hanya tiga kecamatan yang sudah siap, yaitu Rajabasa, Labuhan Dalam, dan Kedaton.
"Maka dari itu, masyarakat harus memanfaatkan kesempatan ini. Jika ada kebocoran, laporkan segera agar bisa ditangani," pungkasnya. (*)