Permasalahan yang akan dihadapi di masa mendatang, diprediksi datang dari kuatnya gempuran produk kosmetik dari luar negeri.
Gempuran produk kosmetik dari luar negeri yang mendominasi pasar nasional.
Hal itu menjadi salah satu faktor penting yang membuat didirikannya jurusan Rekayasa Kosmetik di Itera.
BACA JUGA: Simak Cara Bayar Tagihan Akulaku Lewat ATM, Jika Terlambat Bisa Kena Denda Lho
Tak hanya difokuskan kepada proses pembuatan kosmetik.
Namun dengan adanya jurusan ini juga fokus pada pengembangan kosmetik yang sudah dibuat.
Selanjutnya untuk spesialisasi program studi Rekayasa Kosmetik.
Program studi yang masuk dalam kategori jurusan langka ini.
BACA JUGA: Barisan Jenderal yang Masuk Daftar Mutasi TNI Terbaru, Terbanyak Dari Angkatan Darat dan Laut
Spesialisasi yang ditawarkan di antaranya ilmu kerekayasaan kosmetik.
Kemudian formulasi, analisism pengembangan serta pemasaran produk kosmetik.
Spesialisasi yang ditawarkan program studi Rekayasa Kosmetik ini sangat langka.
Karena hanya ada di kampus Institut Teknologi Sumatera saja.
BACA JUGA: 12 Pesona Kota Wisata Cibubur, Ada Wahana Panahan dan Bermain Kuda
Kendati demikian, industri kosmetik dalam negeri yang masih mengandalkan bahan baku impor.
Dan bahan baku impor yang digunakan pun sebanyak 90 persen, padahal di dalam negeri sendiri terdapat banyak sekali persediaan sumber daya alam.