RADARLAMPUNG.CO.ID - Basarnas Lampung mencatat sepanjang 2023, sudah melakukan operasi penyelamatan sebanyak 34 kali sejak Januari hingga Agustus 2023.
Dengan korban selamat 538 orang, 31 orang meninggal dunia dan empat orang dinyatakan hilang.
Operasi SAR itu dilakukan dengan menyelamatkan kapal seperti kapal mati mesin, orang terjatuh dari kapal, kemudian operasi bencana, dan operasi keadaan membahayakan manusia.
Untuk operasi penyelamatan kapal, Basarnas Lampung mencatat 11 kali dengan 25 korban, di antaranya 13 orang selamat, sembilan orang meninggal dunia, dan tiga orang dinyatakan hilang.
BACA JUGA:Update Kasus Anggota DPRD Tabrak Bocah, Kejari Terima SPDP dan Tunjuk Dua Jaksa Tangani Kasusnya
Kemudian operasi bencana dilakukan sebanyak enam kali, dengan penyelamatan korban 522 orang dan lima orang meninggal dunia.
"Operasi bencana ini dilakukan ketika banjir besar pada Maret lalu di beberapa daerah di Lampung," kata Deni Kurniawan Humas Basarnas Lampung, di sela simulasi penyelamatan korban dari reruntuhan, Kamis 31 Agustus 2023
Sedangkan untuk operasi SAR keadaan yang membahayakan manusia, Basarnas Lampung melakukan operasi sebanyak 17 kali.
Rinciannya, tiga orang selamat dalam operasi tersebut, dan 17 korban meninggal dunia, dan satu hilang.
BACA JUGA:Begini Cara Mudah Perkuat Sinyal Tv Digital Pakai Set Top Box Bermutu
Kamis 31 Agustus, Basarnas Lampung melakukan simulasi penyelamatan korban dari reruntuhan bangunan.
Simulasi juga melibatkan anggota rescue Brimob Polda Lampung, dan relawan rescue Lampung.
Dalam simulasi itu memperlihatkan anggota SAR menyelamatkan korban yang tertimpa reruntuhan bangunan.
Awalnya, tim menentukan posisi korban, kemudian tim membuka jalan dengan alat pemecah beton.
BACA JUGA:Perwujudan Komitmen Akulaku Dalam Literasi Keuangan Digital Lewat Edukasi