Tahukah Anda, Dibalik keindahan Air Terjun Coban Rondo di Pujon Malang, Legenda tersembunyi tentang Ratapan Seorang Istri menjadi Janda tepatnya Ratapan Dewi Anjarwati.
Berawal dari kisah, Dewi Anjarwati dari Gunung Kawi dan Raden Baron Kusumo dari Gunung Anjasmoro yang saling jatuh cinta.
Keduanya memutuskan untuk mengikat janji dalam pernikahan.Baru beberapa hari menjadi suami-istri, Dewi Anjarwati mengajak suaminya untuk bertandang kerumah orang tua mereka yang ada bertandang di Gunung Anjasmoro.
Niat Dewi Anjarwati mengajak suaminya untuk bertandang kerumah orang tuanya di Gunung Anjasmoro ini ditentang orang tua Dewi Anjarwati.
Karena dalam tradisi Jawa Kuno, pasangan pengantin baru dilarang bepergian sebelum usia pernikahan mencapai selapan.
Hal ini diyakini bisa mendatangkan kesialan bagi pasangan tersebut. Tetapi keduanya tetap bersikeras pergi.
Ditengah perjalanan, Dewi Anjarwati dan Raden Baron Kusumo bertemu dengan Joko Lelono.
BACA JUGA:Benarkah Madu Bisa Meningkatkan Kesuburan Hingga Membantu Kehamilan pada Wanita, Cek Faktanya
Rupanya orang asing itu terpikat kecantikan Dewi Anjarwati pada pandangan Pertama. Joko Lelono pun menentang Raden Baron Kusumo berduel untuk memperebutkan Dewi Anjarwati.
Sang istri diminta untuk menyembunyikan diri dibalik air terjun sembari menunggu suaminya datang menjemput.
Tak disangka, Raden Baron Kusumo dan Joko Lelono sama sama tewas dalam pertarungan.
Sehingga, janji Raden Baron Kusumo untuk menjemput istrinya tidak bisa dipenuhi. Tinggalah Dewi Anjarwati yang menjanda meratapi nasibnya di Balik Air terjun Coban Rondo Di Pujon Malang.
BACA JUGA:Begini Cara Program Ulang Set Top Box Agar Daftar Channel Tv Bertambah Lengkap dan Bersih
Legenda Dibalik keindahan Air Terjun Coban Rondo di Pujon Malang juga diceritakan dalam YouTube@Alpica story.
Sampai sekarang banyak yang percaya kalau Ratapan Dewi Anjarwati mendatangkan kesialan bagi pasangan pasangan yang datang ke Air Terjun Coban Rondo di Pujon Malang.