Diperlukan perjuangan keras dari orang tua untuk mendidik anak sebagaimana diharapkan.
Posisi kedua adalah anak sebagai perhiasan dunia. Ini seperti disebutkan dalam surat Al Kahfi ayat 46.
Di mana, anak diposisikan sebagai perhiasan dan kekayaan untuk bagi orang tua mereka.
Ini juga sebagaimana disebutkan di dalam Al Quran surat Ali Imran ayat 14.
BACA JUGA: Ustadz Adi Hidayat Beber Cara Agar Doa Terkabul, Tertulis Dalam Al Quran
Kemudian yang ketiga, anak menjadi fitnah atau ujian. Hal ini dijelaskan dalam Al Quran surat At Taghabun ayat 15.
Disebutkan dalam surat At Taghabun ayat 15, "Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar."
Karena itu, benar-benar amanah yang harus dijaga. Termasuk mendidik anak dengan benar sesuai tuntutan agama.
Posisi terakhir adalah anak menjadi musuh. Disebutkan di dalam Al Quran surat At Taghabun ayat 14.
BACA JUGA: Begini Cara Komplain ke DANA lewat Asisten Digital DIANA Jika Terjadi Masalah Server
Terhadap hal ini, beberapa mufasir menyatakan bahwa maksud sebagai musuh adalah menjadikan pihak yang menghalang-halangi jalan Allah.
Termasuk untuk merintangi jalan ketaatan kepada Allah SWT.
Sementara mufasir lainnya menyebutkan bahwa dimaksudkan musuh seperti yang terjadi saat kiamat.
Ketika orang tua dan anak, seseorang dan kerabatnya tidak hanya dipisahkan.
BACA JUGA: Jangan Asal Input! Begini Cara Daftar Seleksi CPNS Online 2023
Namun juga bermusuhan, bahkan saling menggugat dan menyudutkan, karena hak masing-masing tidak terpenuhi.