Masa peralihan musim akan mengakibatkan turunnya tekanan udara, kenaikan tajam kelembapan udara.
Atau bahkan turunnya suhu udara secara tiba-tiba, maka itu dapat menjadi faktor pemicu terjadinya sakit kepala.
Sakit kepala yang umumnya banyak dirasakan saat musim pancaroba adalah migrain.
BACA JUGA:Drama Korea The Kidnapping Day Catat Rekor Tertinggi Pada Episode 4 Penayangannya
Sebab cuaca yang dingin ekstrem atau sinar matahari yang terlalu panas seperti yang terjadi saat ini.
Hal tersebut dapat memicu sakit kepala akibat ketidakstabilan komponen kimiawi dalam otak.
3. Demam Berdarah
Penyakit yang harus diwaspadai saat musim pancaroba juga berupa demam berdarah.
BACA JUGA:Spesifikasi HP Samsung Galaxy Note 20 Ultra, Penyimpanan Lega Hingga Kualitas Kamera yang Memukau
Saat masa peralihan musim, demam berdarah menjadi salah satu yang harus diwaspadai kehadirannya.
Sebab dalam kondisi ini menjadi tempat yang ideal bagi nyamuk Aedes untuk berkembang biak.
Sebagai informasi penting, nyamuk Aedes merupakan hewan yang dapat menyeabkan penularan DBD.
4. Diare
Selanjutnya musim pancaroba juga rentan penyebaran diare akibat terjadinya infeksi virus.
Jika terjadi infeksi virus atau bakteri pada usus besar, sebagai akibat adanya kontaminasi makanan atau minuman yang dikonsumsi.