METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Metro mulai menyalurkan air bersih bagi wilayah yang kekurangan air bersih karena dampak musim kemarau dan cuaca ekstrem El Nino.
Salah satunya di Kecamatan Metro Timur yang sudah mulai kekurangan air bersih.
Kepala BPBD Metro, Firdaus Saparyani mengatakan, sejumlah wilayah di Kota Metro sudah mulai terdampak dari cuaca ekstrim ini.
"Tetapi yang cukup parah ini di Metro Timur. Kemarin ini warga Kelurahan Tejosari sudah meminta bantuan air bersih dan sudah kita distribusikan," kata dia.
BACA JUGA:Pemkab Tanggamus Lampung Launching Penyaluran Beras Bantuan Pangan Nasional
Tak hanya itu, sejumlah warga di Kelurahan Hadimulyo Barat juga mengeluhkan kurangnya air bersih di wilayahnya.
Karena itu, BPBD Kota Metro juga sudah mendistribusikan sekitar 1.200 liter air bersih untuk warga warga di RT/RW 32/08 Hadimulyo Barat.
Firdaus mengungkapkan, walaupun hampir semua wilayah di Kota Metro terdampak kemarau panjang, namun secara keseluruhan masih dalam kategori aman untuk ketersediaan air bersih.
Itu juga karena bantuan sumur bor dari pemerintah berfungsi dengan baik.
BACA JUGA:Hotel Santika Premiere Lampung Resmi Beroperasi
"Selain itu, masyarakat yang memiliki sumur bor dan juga air yang cukup banyak, saling berbagi dengan yang lain," ujarnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat Kota Metro agar waspada untuk menghadapi sejumlah kemungkinan di musim kemarau ini seperti kebakaran dan kekeringan.
"Warga juga sudah kami minta untuk tidak membakar sampah atau membuang puntung rokok secara sembarangan. Karena itu bisa menyebabkan kebakaran," imbuhnya.
Dikatakannya, BPBD Kota Metro juga sudah membentuk tim yang akan memantau dan mendata wilayah-wilayah di Bumi Sai Wawai yang rawan kekeringan.
BACA JUGA:Jadi Ketua Senat Unila Periode 2023-2027, Ini yang Menjadi Perhatian Prof Dr. Herpratiwi, M. Pd