Sebagai gitaris bertopeng yang musiknya memikat semua orang di sekitarnya, Eun Gyeol diberitahu oleh rekan bandnya bahwa “musik adalah satu-satunya obat legal” yang dapat menyembuhkan dunia, dan hal ini tidak jauh dari kebenaran.
BACA JUGA:Cek! Syarat Lengkap Ajukan Pinjaman Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan
Soundtrack “Twinkling Watermelon” menampilkan komposisi yang menggugah seperti “A Song for You” oleh Jung Joon Il dan “Higher” oleh Junhoe, menjadikannya sebuah perjalanan yang liris dan berirama.
Reyoun juga terlihat hebat di atas panggung, dan kemampuan bermain gitarnya sangat meyakinkan, tidak mengherankan jika dia segera dipilih oleh sebuah band atau menjadi wajah drama musikal.
Jalani hidupmu
“Siapa kamu yang sebenarnya?” adalah pertanyaan yang sering ditanyakan Eun Gyeol.
Sebagai seorang anak, dia memberi tahu mentornya bahwa dia menyembunyikan hobinya dari semua orang di rumah karena mereka tidak bisa mendengarkannya.
BACA JUGA:17 Perwira Tinggi TNI Angkatan Laut Naik Pangkat, Satu Jadi Jenderal Bintang Tiga
Anda juga menyadari bahwa dia juga dirundung rasa bersalah, terutama ketika pengejarannya terhadap hasratnya membuat keluarga berada dalam posisi yang berbahaya.
Ketika dia mendapat kesempatan untuk mendapatkan uang dari musiknya, dia dengan jelas menyatakan bahwa “sekolah adalah prioritas utama musik, dan keluarga adalah prioritas utama lainnya".
Namun saat dia bingung dengan apa yang diinginkannya, suara mentornya mendorongnya untuk mengikuti apa yang dirasa benar baginya.
Musik adalah hidupnya, dan ayahnya menyebutnya sebagai gerakan pemberontakan. Tapi Eun Gyeol, yang hidup untuk orang lain, tahu bahwa musiklah yang membuat dia hidup untuk dirinya sendiri.
BACA JUGA:Daftar Sekarang! Lima Formasi CPNS 2023 yang Tawarkan Gaji Besar Khusus Lulusan SMA
Ada juga Se Kyung yang hidupnya sudah terpetakan. Tidak pernah keluar dari tempatnya, dia diberitahu bahwa dia hidup untuk cello, saat ibunya membawanya dari satu pertunjukan konser ke pertunjukan lainnya. Se Kyung tidak mengetahui kehidupan selain latihan dan pertunjukan.
Ketika Lee Chan menegurnya bahwa hidupnya terdengar kaku, dia sangat terkejut dan itu memberinya sesuatu untuk direnungkan.
Meskipun Lee Chan memimpin sebuah band untuk merayunya, tidak ada yang menyadari bahwa melakukan sesuatu di luar apa yang diharapkan dan mengikuti naluri mereka tidak selalu merupakan hal yang buruk