
Penyinaran matahari menjadi relative lebih intens ke wilayah yang ada di Indonesia.
Selanjutnya suhu yang dirasakan oleh manusia dikenal juga sebagai ‘RealFeel Temperature’.
Atau ada juga nama lain yang disebut sebagai ‘Feel-Like Temperature’.
BMKG menggambarkan sensasi suhu udara yang dirasakan oleh manusia.
BACA JUGA: Alasan Banyak Orang Ingin Jadi Pegawai Negeri Sipil, Mulai Gaji Pokok Hingga Tunjangan Pensiun
Berdasarkan suhu, udara, kelembapan hingga faktor lain mulai dari kecepatan angina tau sinar matahari.
Dalam penjelasannya, BMKG menyebut kelembapan udara dapat memberikan pengaruh.
Terutama terhadap suhu yang dirasakan melalui beberapa proses berikut ini:
Jika suhu udara panas ditambah dengan kelembapan udara yang tinggi.
BACA JUGA: Spesifikasi HP Samsung Galaxy A05 Terbaru 2023, Bedanya Apa Dengan Seri A04?
Maka hasilnya udara di sekitar rumah sudah mengandung banyak sekali uap air.
Lalu menyebabkan keirngat tidak dapat menguap dengan cepat, sehingga membuat suhu terasa lebih panas dan gerah.
Namun apabila suhu udara panas ditambah dengan kelembapan udara rendah.
Hasilnya udara di sekitar tidak akan mengandung banyak uap air.
BACA JUGA: Berawal dari Mimpi Larry Page, Simak Kisah Menarik Berdirinya Google yang Kini Mendunia
Selain itu keringat juga bisa menguap dengan cepat bahkan membuat suhu terasa lebih sejuk.