RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah pusat menghentikan beberapa proyek infrastruktur yang masuk dalam proyek strategis nasional (PSN).
Beberapa PNS yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia tersebut diberikan karena beberapa hal. Itu disampaikan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Menurut Airlangga Hartarto, sampai 4 Oktober 2023 telah diselesaikan 170 projek PSN dengan nilai investasi sebesar Rp 1.299,41 triliun. Juga 61 projek dalam tahap konstruksi.
Proyek-proyek tersebut tersebar di sejumlah sektor, di antaranya pembangunan infrastruktur konektivitas seperti pelabuhan, tol, kereta api, hingga bandar udara.
Kemudian, peningkatan ketahanan energi; pengembangan kawasan dan hilirisasi industri; penyediaan infrastruktur dasar seperti sistem penyediaan air minum (SPAM), bendungan, irigasi, dan jaringan telekomunikasi; serta sektor lainnya seperti teknologi, perkebunan, pendidikan, dan pariwisata.
“Proyeknya baik itu jalan tol, pelabuhan, high speed train Jakarta-Bandung, ini juga sudah selesai nilainya Rp125,7 triliun," ujar Airlangga Hartarto mengutip dayi YouTube Sekretariat Presiden.
"Untuk LRT (lintas raya terpadu) Rp 29,9 triliun, kemudian berbagai kawasan industri, berbagai bendungan, dan Jalan Tol Cinere-Jagorawi, Serpong-Cinere, dan Tol Pasuruan,” tuturnya.
Kata Airlangga Hartarto, terdapat 16 proyek PSN yang akan selesai dan segera diresmikan, seperti Jalan Tol Kisaran-Tebing Tinggi, Pelabuhan Likupang, Makassar New Port, sejumlah bendungan, serta Tangguh LNG Train 3.
Sementara untuk tahun 2024, Airlangga mengatakan pemerintah menargetkan untuk dapat menyelesaikan sebanyak 25 PSN hingga 20 Oktober 2024 dengan nilai investasi sebesar Rp151,48 triliun.
“Baik itu proyek jalan tol, kawasan industri, bandara, kemudian juga Benoa Maritime Tourism Hub, jalan tol, kawasan industri, dan juga kampus Universitas Islam Indonesia,” ujarnya.
Kemudian proyek yang ditargetkan selesai pada periode 20 Oktober hingga Desember 2024 adalah sebanyak 12 proyek bernilai Rp 23,45 triliun. Di samping itu, terdapat 42 proyek yang penyelesaiannya diproyeksikan melewati tahun 2024.
Selain PSN yang telah selesai dan tengah dalam tahap pengerjaan, Airlangga Hartarto juga menyampaikan beberapa projek PSN yang dihentikan karena belum mulai dan belum dikeluarkan anggaran.
BACA JUGA:Polresta Jemput Bola ke Sekolah, Cegah Penyalahgunaan Narkoba Sejak Dini