PSN yang dihentikan, yaitu Pembangunan Pelabuhan New Ambon; Kawasan Industri di Tanggamus; pembangunan beberapa kawasan proyek pekerjaan umum (PU), salah satunya penyediaan air baku di Bali; pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) Juanda; pembangunan SPAM Jatigede; pembangunan SPAM Kamijoro.
Lalu, proyek pembangunan Tol Rantau Prapat Kisaran, Langsa-Lhoksumauwe, Lhokseumawe-Sigli; serta pembangunan Tol Dumai Sigambar, Rantau Prapat, Muara Enim.
"Seluruhnya dikeluarkan dari PSN karena projeknya antara off teker dan financial nya belum closing," ucapnya.
Dari delapan PSN yang dihentikan tersebut salah satunya ada di Provinsi Lampung, yaitu Kawasan Industri di Kabupaten Tanggamus.
BACA JUGA:Rektor Unila Pimpin Rapat Pleno Hasil Penerima Beasiswa Pascasarjana
Menanggapi hal tersebut, Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto mengatakan, pihaknya akan tetap berupaya merealisasikan proyek kawasan industri Tanggamus.
Menurut Fahrizal Darminto persolan terkait kawasan industri Tanggamus dan lahan tersebut bukan milik Pemprov Lampung.
"Kita dorong (pembangunan,red) karena itu kan persoalan lahan. Lahannya itu kan bukan milik kita," ujar Fahrizal Darminto, Senin 9 Oktober 2023.
Kata Fahrizal Darminto, Gubernur Lampung telah memberikan arahan kepada Pj Bupati Tanggamus untuk melakukan percepatan pembangunan kawasan industri di Tanggamus.
BACA JUGA:Rektor Unila Pimpin Rapat Pleno Hasil Penerima Beasiswa Pascasarjana
"Pak gubernur sudah memberikan arahan ke pada Pj Bupati Tanggamus untuk melalukan percepatan supaya dapat melakukan pembahasan dengan Pertamina (pemilik lahan,red), supaya dapat solusi," tuturnya.
Disinggung apakah pembangunan kawasan industri di Tanggamus akan dianggarkan dari daerah, Fahrizal Darminto mengatakan akan menggandeng stekholder.
"Oh enggak, bukan (anggaran daerah,red). Itu PSN hanya statusnya (diberhentikan,red). Tapi itu kita akan menggandeng developer dan para pihak. Jadi ya kita dorong terus (dapat dibangun,red)," terangnya.(*)