RADARLAMPUNG.CO.ID - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Lampung (Unila) memggelar Seminar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat DIPA BLU LPPM Unila Tahun anggaran 2023.
Dalam seminar ini disampaikan Ketua LPPM Unila, Habibullah Jimad kegitan ini merupakan diseminasi hasil PkM Unila. Kegiatan ini digelar di Ballroom Hotel Golden Tulip, Bandar Lampung, Selasa 17 Oktober 2023.
"Tahun ini LPPM Unila memberikan pendanaan pada 195 judul pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk penelitian unggulan 149 judul, desa binaan 28 judul dan diseminasi riset 18 judul," katanya.
Dia melanjutkan dalam kegiatan ini tidak seluruh pengabdi akan tampil. Hanya ada beberapa pengabdi yang sudah dinilai yang akan tampil.
BACA JUGA:Sederet Daftar 5 kuliner Indonesia Ini Diyakini Bisa Membawa Keberuntungan, Apa Saja Itu?
"Harapannya hasil PkM ini bisa dirasakan manfaatnya masyarakat dan bisa kembangkan kedepan, hasil-hasil riset dan penelitian bisa juga dilakukan tindaklanjut nya dengan pengabdian masyarakat, sehingga Indonesia bisa lebih baik dengan kontribusi kita sebagai perguruan tinggi," lanjutnya.
Sementara membuka kegitan, Warek Bidang Akademik Unila, Dr Eng Suripto Dwi Yuwono mengatakan seminar ini merupakan wujud Tridarma Perguruan Tinggi Universitas Lampung.
Menurutnya dalam penguatan kerjasama regional dan internasional, salah satu bentuk dari Tridarma adalah penelitian dan PKM.
"Mudah-mudahan pengabdian yang sudah dilakukan bisa di integrasikan, karena pengabdian yang terintegrasi akan mewujudkan pengayaan pembelajaran dan muncul lah karya buku ajar, selanjutnya bisa muncul lagi inovasi, kami bangga melihat semangat dan dedikasi unila yang terus berkontribusi untuk masyarakat," katanya.
BACA JUGA:Jelang Tayang Pekan Depan, TvN Kembali Rilis Poster dan Teaser Terbaru Drama Korea Castaway Diva
Dari rekapitulasi yang disampaikan Ketua LPPM Unila menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam berbagai ilmu dan pengetahuan pada masyarakat, ini bukti unila yang berkontribusi aktif pada masyarakat.
PkM bukan sekedar menunjukan tanggungjawab tapi juga menjadi media mendengar, memahami dan merespon kebutuhan masyarakat. Dengan demikian ilmu benar relevan dan memberi dampak positif bagi masyarakat.
"Saya berharap seminar bukan ajang presentasi namun juga diskusi, tukar pikiran dna kolaborasi. Saya yakin dengan kerjasama yang baik bisa menciptakan solusi yang baik di masyarakat," katanya. (*)