Jika seseorang mengalami kelebihan berat badan, tubuhnya akan memproduksi lebih
banyak asam urat, dan ginjal akan mengalami kesulitan dalam menghilangkan asam urat dari tubuh.
2.Riwayat medis
Beberapa penyakit dan kondisi medis tertentu dapat meningkatkan risiko asam urat, seperti tekanan
BACA JUGA:Bukan Hanya Diabetes, Ini Bahaya Konsumsi Makanan dan Minuman Manis Secara Berlebihan
darah tinggi yang tidak terkontrol, diabetes, obesitas, sindrom metabolik, serta masalah jantung dan ginjal.
3.Penggunaan obat-obatan tertentu
Beberapa jenis obat, seperti obat hipertensi dan obat yang diberikan kepada pasien transplantasi organ, juga dapat meningkatkan kadar asam urat.
4.Riwayat keluarga
BACA JUGA:Akademisi: Penyegelan di Novotel Lampung Potret Masih Banyaknya Corporate Nakal!
Jika ada anggota keluarga yang telah menderita penyakit asam urat, kemungkinan besar seseorang juga berisiko terkena penyakit tersebut.
5.Usia dan jenis kelamin
Penyakit asam urat lebih umum terjadi pada pria daripada wanita. Namun, setelah menopause, kadar asam urat
pada wanita bisa mendekati tingkat pria. Pria juga lebih mungkin mengalami asam urat pada usia lebih muda,
BACA JUGA:Beras SPHP Rawan Dioplos, Bulog Kanwil Lampung Koordinator Dengan Satgas Pangan
antara 30 hingga 50 tahun, sedangkan wanita lebih cenderung mengalami asam urat setelah menopause.