BACA JUGA:5 Provinsi di Indonesia yang Paling Lama Tidak Kena Hujan
Para komunitas lari juga memberikan masukan agar Lampung Half Marathon sukses digelar.
Seperti yang disampaikan oleh Hendra dari Komunitas Teman Sabtu Lari Pagi. Ia meminta agar panitia memperhatikan tenaga kesehatan dan ambulance.
Hal ini kata dia mengantisipasi apabila ada peserta yang pingsan bisa segera ditangani segera mungkin.
"Khusus untuk ambulance juga harus diperhatikan agar supaya ada oksigen," ungkapnya.
BACA JUGA:5 Jam Tangan Digital Wanita Koleksi Cantik Dari Fossil
Kemudian ia memberikan masukan agar panitia juga banyak menyediakan water station untuk peserta.
"Water station-nya juga harus banyak. Jangan 5 kilometer baru ada minum. Apalagi komunitas kami ini banyak yang sudah orang tua," kata dia.
Lalu yang terkahir, Hendra memberikan catatan agar marshal atau petugas di lapangan untuk menjaga di rute titik-titik rawan kecelakaan agar bisa menjaga keselamatan peserta selama even berlangsung.
Menjawab masukan itu, Dispora akan mencatat masukan dari komunitas lari itu.
BACA JUGA:Keren! Tanggamus Raih Penghargaan Sebagai Anjungan Terinspiratif PRL 2023
Untuk water station, Lampung Half Marathon Dispora akan menyediakan di setiap 2,5 km, sebab tingkat hidrasi setiap orang katanya berbeda.
Dispora Lampung ingin Lampung Half Marathon ini jadi ikon lari di Lampung dan bisa besar seperti event lari nasional lain seperti Jakarta Half Marathon.
Karenanya, Dispora mengajak agar komunitas lari bisa mensukseskan Lampung Half Marathon.
Untuk informasi lebih lanjut peserta bisa mengakses website dan Instagram @lampunghalfmarathon.(*)