RADARLAMPUNG.CO.ID - Penyaluran bantuan air bersih oleh Pemerintah Kabupaten Mesuji di wilayah terdampak kekeringan masih jalan terus meskipun hujan dengan intensitas ringan terkadang turun di beberapa lokasi di daerah setempat.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan (BPBD) Kabupaten Mesuji, Maulana mengatakan hingga Jumat 27 Oktober 2023 pemerintah Kabupaten Mesuji melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menyalurkan bantuan air bersih kepada 52 Desa yang ada di Mesuji dengan jumlah air yang sudah disalurkan mencapai 2.474.000 liter.
“Hingga saat ini, kami masih menyalurkan bantuan air bersih bagi warga yang terdampak kekeringan karena musim kemarau masih berlangsung. Seperti hari ini kami menyalurkan bantuan air bersih di Desa Gedung Mulya Kecamatan Tanjung Raya. Alhamdulilah saat bantuan datang, warga menyambut dengan antusias untuk mendapat bantuan air bersih tersebut," kata dia.
BACA JUGA:Jawa Barat Tambah Panas, Suhu Maksimum Harian Capai 38,8 Derajat Celcius, Lampung Bagaimana?
Sementara salah satu warga Kabupaten Mesuji Karim mengatakan jika hujan yang terkadang turun di Kabupaten Mesuji belum berdampak signifikan terhadap penambahan ketersediaan air di sumur miliknya.
Sebab, intensitas hujan yang turun selama ini masih ringan dan belum merata.
“Makanya hujan ini belum berpengaruh sama air sumur yang ada di rumah untung saja ada bantuan air bersih ini yang bisa membantu memenuhi kebutuhan sehari hari.
BACA JUGA:Minuman Pembakar Lemak di Perut Buncit Wanita, Silahkan Coba
Warga lainya Saleh menjelaskan dimusim Kemarau seperti saat ini buat memenuhi kebutuhan sehari hari, ia harus mengambil air sejauh satu kilometer menggunakan sepeda motor di sumur bor milik saudaranya.
“Ngambil air dua kali tiap hari. Paling habis salat Asar sama Zuhur, kalau lagi enggak kerja,” katanya.
Kalau lagi kerja, diungkapkan Saleh bak kamar mandinya kosong. Soalnya tidak ada yang mengambil air.
BACA JUGA:Rekomendasi Tablet Multitasking Terbaru, Mau Pilih Huawei atau Xiaomi?
Oleh karenanya, Ia bersyukur ketika ada bantuan air bersih. Jadi tidak harus jauh mengambil air bersih ke jauh karena langsung dianterin ke depan rumah.
“Ya syukur Alhamdulillah ada bantuan air bersih. Harapannya ke depan bisa dicarikan solusi menangani krisis air bersih," jelasnya. (*)